Pertamina Klaim Harga BBM dan LPG Takkan Naik

Ilustrasi Pengisian BBM. Foto/Humas Pertamina
Sumber :

Padang – Saat tren harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk LPG yang masih tinggi, Pertamina Patra Niaga memastikan tidak ada kenaikan harga BBM Pertalite, Solar, dan LPG 3 kilogram, termasuk di Sumatra Barat. 

Mulai hari ini, Senin 11 Juli 2022, Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM non subsidi. BBM non subsidi itu di antaranya Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite serta LPG non subsidi yakni Bright Gas. 

"Masyarakat tidak perlu khawatir, untuk produk Pertalite, Solar dan LPG 3 Kg tidak ada kenaikan harga," ujar Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin, 11 Juli 2022. 

Untuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar), kata dia, produk Pertamax Turbo (RON 98) terdapat penyesuaian harga menjadi Rp16.550 yang harga sebelumnya Rp14.800. 

kemudian, lanjut Taufikurachman, Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 16.850 dari sebelumnya Rp14.000. Dexlite (CN 51) menjadi Rp15.350 per liter dari sebelumnya Rp13.250. Untuk LPG non subsidi (Bright Gas) akan disesuaikan sekitar Rp2.000 per kilogram

Menurut Taufikurachman, penyesuaian ini memang terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia. 

"Saat ini penyesuaian harga kami lakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series. Tapi untuk BBK jenis Pertamax yang merupakan BBM non subsidi harganya tetap, tidak berubah, masih Rp12.750 di Sumbar," ucap Taufikurachman.