KIPP Bukittinggi Minta KPU Tetapkan Tim Pakar Debat yang Netral
- Istimewa
Padang – Dalam rangka mempersiapkan tahapan debat kandidat untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi periode 2025-2030, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kota Bukittinggi resmi mengajukan permohonan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi.
Surat permohonan ini disampaikan untuk memastikan bahwa penunjukan Tim Pakar Debat dilakukan secara netral dan independen.
Dalam surat bernomor 31/SPm/PD/X/KIPP-BKT/2024 tersebut, Ketua KIPP Bukittinggi, Eko Albert berharap agar KPU memilih Tim Pakar yang memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi lokal Bukittinggi.
"KIPP menggarisbawahi pentingnya rekam jejak Tim Pakar yang akan dilibatkan, serta penekanan pada kearifan lokal. Hal ini bertujuan agar debat kandidat dapat berlangsung dengan jujur dan adil, tanpa adanya keberpihakan," katanya.
Eko Albert juga menekankan komitmen KIPP dalam menjaga transparansi dan integritas pemilu, serta mendorong pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.
"Debat terbuka yang baik akan memberikan kesempatan kepada pemilih untuk menilai calon pemimpin secara objektif," ujarnya.
Debat kandidat dijadwalkan berlangsung pada akhir Oktober hingga awal November 2024, dan KIPP berharap agar semua pihak dapat bersinergi untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas.
"Melalui surat tersebut, KIPP mengajak KPU untuk menjaga kualitas proses demokrasi di Bukittinggi, demi masa depan yang lebih baik bagi kota ini," kata Eko Albert.
Sehingga dikatakannya dengan adanya langkah proaktif dari KIPP, diharapkan pemilih di Bukittinggi dapat menyaksikan debat yang informatif dan berlandaskan prinsip-prinsip demokrasi yang kuat.