Gurihnya Gulai Paku, Nendang Di Lidah Saat Disantap Dengan Katupek

Ilustrasi Gulai Paku
Sumber :
  • Cookpad

Padang – Dalam kuliner khas Minangkabau, gulai paku atau pakis teman setia katupek (ketupat). Dimasak dengan santan dan beragam rempah pilihan. Asam, asin, manis dan pedas bercampur jadi satu. Daun dan batang yang muda saja dipakai. Sungguh renyah. Apalagi ditambah telur rebus atau gorengan, bikin nendang di lidah. Coba saja. 

Pergi ke kedai sarapan pagi, sebut saja katupek gulai paku. Demikan orang terdahulu di tanah Minang memberi namanya. Awalnya, makanan khas daerah Pariaman. Sicincin, atau daerah di antara Padang dan Bukittinggi. Tapi kini, sudah merata. Hampir disemua sudut bilangan tanah Minangkabau ada kudapan satu ini.

Bikinnya pun tak susah. Emak-Emak dirumah, tinggal pergi ke pasar tradisional, bawa catatan ragam bahan dasarnya. Dalam hitungan menit, semua kebutuhan sudah berada dalam satu kantong kresek

lalu, apa betul bahan dasar atau utama yang dibutuhkan untuk mengolah gulai pakis ini? berikut sedikit bocoran rahasia tentang resep sederhana namun mampu bikin ketagihan

Mula, siapkan dulu 2 ikat daun paku, kl dibeli tak mahal, kisaran Rp 3 ribu satu ikat. Lalu, ada santan cair, beberapa lembar daun jeruk purut, 1 lembar daun kunyit, 1 batang serai, digeprek, 2 buah asam kandis, garam, gula, dan merica sesuai selera.

Disamping itu, ada pula bumbu halus antara lain, 4 buah bawang merah, 3 siung bawang putih, 10 buah cabai rawit, 1 cm kunyit, 2 cm lengkuas, dan 2 cm jahe.

Nah, untuk mula membuatnya, bersihkan terlebih dahulu daun pakis. Potong-potong daun pakis itu lalu cuci bersih. setelah itu, campur santan, bersama bumbu halus, daun jeruk, serai, dan daun kunyit hingga mendidih dan menebar aroma harum. Sesekali aduk perlahan agar santan tidak pecah.