Renyahnya Kudapan Khas Minang Ala Emak-Emak Teluk Kabung Utara
- Padang Viva/Andri Mardiansyah
Kepala program Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Human Initiative, Sumatera Barat, Alim Nuzuar menyebutkan, saat ini emak-emak yang tergabung dalam rumah produksi Batuang terdiri dari 15 orang. Dalam seminggu, mereka bekerja (memasak) sebanyak Dua kali.
“Dalam seminggu, mereka bekerja dua kali. Sekarang keuntungan yang dihasilkan kisaran Dua sampai Tiga juta perbulan. Uang itu, kita putar lagi untuk membeli bahan. Kalau kita dan Pertamina, hanya membantu peralatan dan pemasaran saja,”kata Alim Nuzuar.
Dijelaskan Alim, meski terbilang baru, namun produk yang dihasilkan, sudah mampu bersaingan di Nasional. Beberapa kali, pihaknya memenuhi permintaan konsumen di Jakarta. Kualitas dan cita rasa adalah modal utama yang hingga kini tetap dipertahankan.
“Kita pernah kirim ke Jakarta, ada permintaan disana. Harganya sama Rp 15 ribu perbungkus. Hanya saja, untuk ongkos kirim ditanggung oleh konsumen. Penjualan, selain dirumah makan, warung-warung, kita juga coba memanfaatkan dunia digital. Kita jual online, memanfaatkan media sosial juga,”tutup Alim.
Penasaran seperti apa rasanya ?, ayo segera berburu cemilan ini di sepanjang jalan lintas Padang-Painan. Dijamin, lidah anda akan ketagihan. Sungguh nikmat di kudap saat santai bersama dengan keluarga anda.