Kata Rektor Unand Soal Perkara Prilaku Menyimpang Dua Mahasiswanya
- Padang Viva/Andri Mardiansyah
Padang – Rektor Universitas Andalas (Unand) Kota Padang, Sumatera Barat, Prof Yuliandri angkat bicara soal kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua mahasiswa Fakultas Kedokteran berinisial HJ dan NZ. Menurut Yuliandri, saat ini pihaknya sedang menunggu rekomendasi dari tim satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand.
"Satgas sudah melakukan proses. Dan itu, sudah mendekati ke rekomendasi. Nanti saya akan lihat rekomendasinya yang disampaikan. Dalam hal ini kita terbuka untuk itu,"kata Yuliandri, Senin 27 Februari 2023.
Menurut Yuliandri, dalam perkara ini ada hal yang harus dibedakan yakni dari sisi penanganan kasus. Menurutnya, melalui satgas PPKS yang sudah dilakukan, prinsip dalam penanganan persoalannya, yang harus dipahami bahwa baik korba maupun pelaku, dalam standar bekerjanya satgas PPKS, itu tidak boleh disebut identitasnya.
"Aparat penegak hukum juga sekarang sedang berproses. Mudahan dengan proses yang kita lakukan ini, termasuk bagian yang harus kita lakukan untuk menangani. Saya mendukung teman-teman semua bahwa Unand, tidak akan tutupi ini. Ini juga bagian dalam kontribusi kita,"ujar Yuliandri
Ia menambahkan, bahwa dalam proses pendidikan, tidak hanya mulai dari perguruan tinggi saja. Tapi juga dari keluarga. Nah, terkait dengan perkara ini, menurut Yuliandri pihaknya akan mengambil keputusan setelah menerima hasil dan rekomendasi dari satgas PPKS.
"Kita akan ambil keputusan berdasarkan hasil dan rekomendasi satgas,"tutup Yuliandri.