Detik-detik Agustino Tewas Ditembak Oknum Polisi Polsek Tayap Didepan Anaknya

Korban penembakan Agustino saat mendapatkan perawatan medis
Sumber :
  • Istimewa

PADANG – Nasib tragis menimpa Agustino tewas mengenaskan setelah ditembak oleh oknum Polsek Nanga Tayap menggunakan senjata laras panjang di Desa Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Jumat, 7 April 2023. Penembakan terhadap korban Agustino diduga pemicunya persoalan lahan.

Banjir di Sintang Belum Surut, 95 Jiwa Mengungsi

Kakak kandung Agustino, yaitu Rahmawati membongkar aksi brutal oknum polisi yang menembak korban Agustino didepan anaknya yang sedang bermain di halaman rumah yang mengenai bagian dada hingga tembus kebelakang dan mengenai leher hingga mengakibatkan korban meninggal dunia setelah dilarikan ke Puskesmas Tayap.

‘’Kejadinya bermula rumah adik saya Agustino di datangi sekitar 10 orang berpakaian preman. Dari 10 orang tersebut 3 orang oknum polisi dan 7 orang anak buah Akiang dengan menggunakan 3 mobil jenis Fortune, HRV dan satu unit Dum Truck,’’ujar Rahmawati saat dihubungi VIVA pada Minggu, 9 April 2023.

Gubernur Sumbar Diminta Komandoi Langsung Pembebasan Lahan Tol Padang

Dia menambahkan, cekcok terjadi anatara Agustino dan orang yang datang karena mengintervensi Agustino yang kemudian Agustino lari ke belakang ambil parang dan oknum polisi lari ke mobil ambil senjata laras panjang. Setelah keduanya berhadapan oknum polisi langsung nembak mengenai dada dan Agustino masih bisa bangun mengejar oknum polisi dan menebas tangan oknum polisi dan kemudian kondisi Agustino jatuh tersungkur.

‘’Berita yang beredar kalau adiksaya Agustino mengejar oknum polisi lalu polisi menembak adik saya itu tidak benar dan berita itu tidak sesuai kejadian yang sebenarnya yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). Adik kandung saya yang lebih dahulu ditembak, bukan adik saya yang mengejar oknum polisi lalau ditembak’’tambahnya.

Presiden Jokowi Apresiasi Semangat Optimis HMI dan KOHATI untuk Masa Depan Indonesia

Rahmawati pun berharap pelaku penembak adik kandungnya diproses hukum dan dipecat karena sudah menghilangkan nyawa orang. Kemudian dia juga meminta Akiang juga turut diperiksa karena kedatangan 7 orang anak buah Akiang dan 3 oknum polisi diduga di perintah oleh Akiang.

‘’Oknum polisi itu datang ke rumah adik saya menggunakan mobil Akiang bukan mobil dinas Kepolisian Sektor Tayap dan antara oknum polisi dan Akiang itu saling mengenal dan sering main ke rumah Akiang,’’ujarnya.

Sebelumnya Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala menjelaskan, Kronologi kejadian bermula dari adanya laporan seorang warga yaitu Akiang, Warga Kecamatan Nanga Tayap kepada Polsek Nanga Tayap, terkait sebuah alat berat miliknya yang yang ditahan oleh Agustino (40), warga Dusun Mendaok Desa Nanga Tayap Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang. 

"Setelah menerima laporan tersebut dua anggota Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Tayap yaitu Briptu Agus Rahmadian dan Briptu Suhendri bersama Conca ( perwakilan pemilik alat berat ) ingin melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut bersama Agustino. Pada Jumat (07/04/2023) Sekira Pukul 15.30 wib Mediasi dilakukan dirumah Agustino setelah beberapa hari sebelumnya juga telah datang kerumah Agustino, Anggota Polsek Tayap Bripka Joko untuk memediasi permasalahan tersebut namun tidak menemui penyelesaian,"ujar Laba melalui keterangan tertulisnya yang diterima Viva pada Sabtu, 8 April 2023.