Upaya Pemprov Sumbar Percepat Relokasi Korban Bencana Lahar Dingin di Tanah Datar
Padang – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyebut pihaknya kini sudah menyiapkan 20 hektare lahan untuk mempercepat proses relokasi warga yang menjadi korban bencana banjir lahar dingin dan longsor di Kabupaten Tanah Datar.
20 hektare lahan itu kata Mahyeldi, berada di kompleks Balai Benih Induk (BBI) Ladang Lawas Rambatan milik Dinas Pertanian Sumatera Barat.
"Berdasarkan data awal, terdapat 58 rumah yang akan direlokasi ke kawasan ini. Sedangkan 157 rumah lainnya akan dibangun di atas tanah milik warga sendiri," kata Mahyeldi, Rabu 19 Juni 2024
Mahyeldi menekankan pentingnya percepatan proses relokasi ini. Saat ini kata dia, dinas terkait sudah diinstruksikan untuk segera menyelesaikan segala prosedur administrasi yang diperlukan agar pembangunan hunian baru dapat segera dimulai.
"Relokasi ini bukan hanya tentang membangun rumah, tetapi juga menyediakan fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah, dan infrastruktur lainnya," kata Mahyeldi.
Lebih lanjut, Mahyeldi bilang bahwa kawasan BBI Ladang Lawas Rambatan memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. Selain sumber air yang melimpah, kawasan ini juga memiliki lahan perladangan dan persawahan yang luas.
"Nantinya, kita akan merekrut generasi milenial untuk mengoptimalkan potensi lahan ini. Kita akan sediakan bibit dan pupuk untuk menanam jagung dan padi, sehingga kawasan ini dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,"tutup Mahyeldi.
