Hampir Seratus Warga Padang Panjang Terjangkit Tuberkulosis 

Ilustrasi
Sumber :
  • iStock

Padang – Pelaksana Harian (Plh) Walikota Padang Panjang, Winarno mengungkap temuan kasus Tuberkolosis (TB) di wilayahnya. Dari 152 orang yang diperiksa, 98 diantaranya terkonfirmasi terpapar Tuberkolosis.

BPNB Targetkan Nusa Tenggara Timur Bebas Rabies Tahun Ini

"Ini data hasil pemeriksaan per Mei kemarin. Ini lebih parah lagi dari kasus Covid-19 lalu. Karena ini sudah lama, kita menjadi sedikit lengah. Namun sekarang kita harus lebih peduli lagi terhadap kasus ini,” kata Winarno, Selasa 11 Juni 2024. 

Untuk mengantisipasi penularan Tuberkolosis ini kata Winarno, pihaknya pada Senin kemarin sudah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Langkah Percepatan Penanggulangan Tuberkolosis (TBC) secara virtual.

Atasi Stunting Puskesmas Bukit Surungan Luncurkan Program Pemberian Pangan Olahan 

Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, dr. Faizah, merinci kasus Tuberkolosis ini ditemukan di beberapa fasilitas kesehatan antara lain, Puskesmas Kebun Sikolos 5 orang, Puskesmas Bukit Surungan 8 orang, Puskesmas Gunung 3 orang, Puskesmas Koto Katik 2 orang, RSUD 48 orang, RSI Ibnu Sina 29 orang, Klinik Gunung (2 orang), Klinik Rutan (1 orang). 

"Sementara di Klinik Polres dan Klinik Sikes Secata B tidak ditemukan kasus ini, "ujar Faizah.

KPU Padang Panjang Resmikan Tahapan Pilkada 2024, Ajak Masyarakat Aktif Berpartisipasi

Faizah mengungkap, mayoritas warganya yang terjangkit Tuberkolosis ini adalah anak-anak. Kemungkinan besar mereka terjangkit lantaran melakukan kontak erat dengan orang dewasa.

"Dan ini harus kita periksa semua. Kita meminta dukungan dari lintas sektor seperti RT dan kelurahan, dan juga bagi yang menderita batuk lebih dari dua minggu diharapkan melakukan pemeriksaan,” tutup Faizah.