7 Hari Sebelum Keberangkatan, Calon CJH Asal Solok Meninggal Dunia 

Ilustrasi Haji
Sumber :
  • Getty Images

PadangPadang – Seorang calon jema'ah haji (CJH) asal Kapujan, Nagari Rangkiang Luluih, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, meninggal dunia 7 hari sebelum keberangkatannya ke Tanah Suci.

Tokoh Lintas Agama di Sumbar Diajak Bersinergi Sukseskan Asta Cita Presiden Lewat Asta Protas

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Zulkifli menuturkan CJH yang meninggal tersebut bernama Darwis Lamuk Kuning (86).

Zulkifli menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita atas berpulangnya almarhum Darwis.

Maskapai Lion Air Resmi Angkut Jemaah Haji Asal Sumatera Barat

"Semoga keluarga diberi ketabahan, dan Insya Allah niat beliau menunaikan ibadah haji telah dicata sebagai amal baik yang akan mendampinginya dihadapan Allah SWT," ujar Kakan Kemenag.

Almarhum Darwis tercatat sebagai Jemaah Haji Prioritas Lansia yang tergabung dalam Kloter 14 Embarkasi Padang yang akan bertolak menuju asrama haji pada Minggu (18/6/2023).

Sarantau Sasurambi Balimau Ajang Silaturahmi dan Lestarikan Tradisi di Nagari Saribu Rumah Gadang

Dan nanti dan selanjutnya dan terbang ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin dini hari.

"Almarhum mendaftar pada tahun 2018 silam, sesuai dengan program Kementerian Agama tahun ini, diprioritaskan jemaah haji lansia, maka almarhum yang sudah berusia 86 tahun masuk dalam panggilan prioritas, dan beliau sanggupi dengan melengkapi persyaratan dan melunasi BIPIH," ujar Zulkifli.

Terkait wafatnya almarhum, Kantor Kemenag Kabupaten Solok melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah telah melaporkan ke Kanwil Kemenag Sumbar dan Dirjen PHU kemenag R.I. Sesuai dengan aturan berlaku, agenda keberangkatan almarhum akan ditindaklanjuti oleh ahli waris.

"InsyaAllah porsi almarhum tidak hilang, nanti dapat dilanjutkan oleh ahli waris, cuma karena sekarang waktu telah dekat, tidak memungkinkan untuk diproses. Nanti keluarga atau ahli waris dapat mengurusnya," ujarnya. (*)