Anies Baswedan Dihajar Habis-habisan Selama Pimpin Ibukota
- Padang Viva/Andri Mardiansyah
Padang – Pakar Komunikasi Politik, Najmuddin M Rasul menilai selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak berhenti dihajar habis-habisan. Halangan dan rintangan terus berlanjut hingga hari ini. Bukannya hilang, malah terus muncul.
Perjalanan politik Anies menurut Najmudin M Rasul, tak mudah karena mengahadapi badai dan topan yang hebat. Pukulan politik ini mengarah pada "menenggelamkan" Anies agar tak punya panggung politik.
"Anies sebetulnya dipukul secara politik ketika reshuffle saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Anies setelah ditendang Jokowi dari kabinet ingin kembali fokus ke dunia akademis. Namun hal itu tak terjadi tetapi justru momen kebangkitan Anies di panggung politik muncul saat di Pilkada DKI Jakarta 2017,"kata Najmuddin M Rasul, Jumat 30 Juni 2023.
Dosen Komunikasi Politik pada Program Doktor Studi Kebijakan (PDSK), FISIP, Universitas Andalas Padang ini bilang, perjuangan berat Anies tak berhenti sampai di situ. Selama 5 tahun bertugas di Jakarta, ia habis-habisan "dihajar". Tetapi lagi-lagi semua tekanan itu bisa dilewati.
"Saya melihat bahwa semuanya itu bisa terjadi karena Anies mendapat dukungan dari semesta atas kuasa Tuhan,"ujar Najmuddin M Rasul.
Kata Najmuddin, ditengah suasana badai dan topan yang melanda Anies dan hiruk politik nasional, muncul Denny Indrayana. Ia membeberkan informasi bahwa Anies Baswedan bakal jadi tersangka korupsi di KPK.
Kabar ini pun mencuri perhatian publik. Lagi-lagi Denny bikin heboh panggung politik Nasional. Apalagi mengingat, Anies merupakan salah satu kandidat Bacapres di Pilpres 2024.