Anies Baswedan Dihajar Habis-habisan Selama Pimpin Ibukota 

Anies Baswedan
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Kabarnya, KPK telah 19 kali melakukan gelar perkara dan Anies Baswedan, segera jadi tersangka. Ini yang saya sebut bahwa politik dan hukum adalah dua sisi mata uang yang bisa membabat lawan politik. Langkah kearah sana dapat terlihat dari beberapa skenario seperti,menunda pemilu, sekaligus memperpanjang masa jabatan Presiden. 

Anies Sebut Ada Upaya Menggeser Percakapan Pilpres ke Pilkada

Dengan cara mengubah konstitusi kata Najmuddin, menguasai dan menggunakan institusi hukum termasuk KPK untuk merangkul kawan dan memukul lawan politik. Dan memanfaatkan kasus hukum sebagai political bargaining untuk membubarkan koalisi Perubahan dan Persatuan. Terakhir, bagaimana menyiapkan komposisi hakim Mahkamah Konstitusi untuk sengketa hasil Pilpres 2024.

Senario itu menurut Najmuddin, terjadi karena rezim yang sedang berkuasa ingin melanjutkan kekuasaanya. Hal ini bisa disebabkan, pertama, mungkin ada proyek-proyek besar dan mercusuar yang perlu dilanjutkan. Karena proyek- proyek tersebut menggunakan loan dari kuar negeri. Setiap perjanjian, tentu ada konsekuensi hukumnya. Lalu, mungkin rezim merasa mereka ada melakukan tindakan yang melawan konstitusi yang bisa bermuara ke ranah hukum. 

Dugaan Kecurangan Pemilu: Agus Rahardjo Laporkan ke Bawaslu RI

"Hak demikian disebabkan nafsu kekuasaan yang dimilik oleh rezim dan para pendukungnya. Semuanya itu bisa diatasi dengan memahami konstitusi negara dan etika demokrasi. Kekuasaan itu adalah amanah rakyat yang mesti dpertanggungwabkan di dunia dan akhirat. Mari kita nikmati proses demokrasi dengan santai dan menyenangkan,"tutup Najmuddin.