Anies Baswedan Ungkap Dinamika Politik Terkait Cawapres

Anies Baswedan (kiri), bersama ketua Partai Nasdem Surya Paloh (kanan)
Sumber :
  • Dok. NasDem

Padang – Bakal calon presiden, Anies Baswedan, secara eksklusif berbicara tentang dinamika politik yang memimpin hingga pemilihan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, sebagai bakal calon wakil presidennya.

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Luncurkan Tiga Buku Soal Pilpres 2024

Anies menceritakan bahwa awalnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menghadapi sejumlah perbedaan pandangan yang membutuhkan penyelesaian. Perbedaan ini menjadi perhatian utama pada 27 hingga 29 Agustus 2023, ketika Tim 8 KPP mengadakan pembicaraan intensif tanpa mencapai kesepakatan.

"Dalam tiga hari tersebut, perbedaan pandangan di Tim 8 terasa cukup dalam, dan kami belum berhasil mencapai kesepakatan," kata Anies saat berbicara dalam sebuah talkshow bersama Najwa Shihab yang disiarkan di akun YouTube pribadinya pada Senin, 4 September 2023, dikutip dari Viva.

Pilkada 2024, PSU Di Sumbar Hanya 5 TPS

Anies mengungkapkan bahwa salah satu poin perbedaan pandangan tersebut berkaitan dengan pilihan calon wakil presiden dari KPP, yang mencuatkan nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai salah satu opsi yang dijajaki.

"Saya membagikan pemikiran ini kepada Surya Paloh (SP). Dan saat saya melakukannya, SP tidak menolaknya," tambah Anies.

Tahun Depan Tarif PDAM di Kota Padang Disesuaikan

Anies juga menjelaskan respons Surya Paloh setelah dia menyebutkan nama AHY. Ternyata, Surya Paloh mengamini ide tersebut, dengan satu syarat, yaitu bahwa pencalonan Anies-AHY akan diumumkan mendekati batas akhir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Beliau bahkan menyatakan, 'itu adalah opsi yang boleh kita pertimbangkan di akhir, bukan sekarang'. Seiring berjalannya waktu, PKS juga memahami bahwa pilihan utama adalah AHY, dan Partai Demokrat pun demikian," ungkap Anies.

Halaman Selanjutnya
img_title