Pemko Padang Tawarkan Solusi Pemindahan Tempat Berjualan untuk PKL Pantai Padang
- Padang VIVA/Andri Mardiansyah
Padang – Setelah penertiban Pedagang Kali Lima (PKL) di Pantai Padang pada tanggal 16-17 September lalu, pemerintah Kota (Pemko) Padang tidak tinggal diam. Mereka mengambil inisiatif untuk menawarkan solusi kepada perwakilan PKL yang berjualan di kawasan Lapau Panjang Cimpago (LPC).
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, menyampaikan bahwa hasil pertemuan dengan perwakilan PKL menciptakan suasana kekeluargaan yang positif. Tidak ada konflik, dan semuanya berusaha mencari solusi yang baik.
Solusi yang ditawarkan adalah pemindahan tempat berjualan ke samping Jembatan Cimpago, yang diberi nama 'Pasar Kuliner Pantai Padang.'
Baca juga: Usai Ricuh Penertiban PKL di Pantai Padang, Posko Pengamanan Segera Dibentuk
“Di samping Jembatan Cimpago, tepatnya di parkiran. Hal ini yang akan disosialisasikan dari perwakilan pedagang kepada sesamanya. Adapun luasnya yaitu 3.600 meter. Namun, jika terdapat kekurangan, kami juga memberikan penambahan lokasi,” ungkap Ekos dalam keterangan persnya, usai menjalin komunikasi dengan enam orang perwakilan PKL Senin kemarin.
Wawako Padang menegaskan bahwa pihaknya memberikan waktu dan ruang untuk diskusi, musyawarah, dan mufakat dengan para PKL. Kesepakatan yang dicapai akan dikaji ulang untuk memastikan kesesuaiannya dengan aturan, ketertiban, keamanan, dan keindahan Pantai Padang
Namun, hingga saat ini, belum ada kesepakatan final karena perwakilan PKL masih akan melakukan sosialisasi. Oleh karena itu, PKL tidak diizinkan berjualan di lokasi yang telah ditertibkan sebelum ada kesepakatan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, memperkirakan bahwa Pasar Kuliner Pantai Padang dapat menampung 80 hingga 100 pedagang dan akan menjadi pusat kuliner yang menarik dan bersih di tepian pantai.
"Konsep ini mirip dengan Permindo Night Market, dengan fasilitas tenda dan karpet sehingga pembeli dapat duduk bersantai. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan Pantai Padang," jelas Yudi.
Kadispar juga mengimbau agar pedagang tetap tertib dan menjaga kebersihan demi kepentingan bersama, karena hal ini akan menciptakan pengalaman positif bagi pengunjung dan meningkatkan keuntungan bagi pedagang.
Baca juga: Hari Kedua Penertiban PKL Pantai Padang, Tim Gabungan Sterilkan Pantai Muaro Lasak