Tim Satgas Karhutla Berhasil Kendalikan Karhutla di Tebo

Karhutla
Sumber :
  • Padang Viva

Padang – Tim satgas karhutla berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Menurut laporan, peristiwa karhutla itu terjadi sejak 11 hari terakhir. 

Pemerintah Klaim Luas Karhutla Turun Drastis

Kalaksa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Tebo, Nafri Junaidi menyebut, operasi pemadaman yang dilakukan tim satgas karhutla terbagi dua yakni operasi darat dan udara. 

Operasi darat memprioritaskan pemadaman dengan menggunakan pompa air yang masih dapat dijangkau dengan moda transportasi darat. Sedangkan operasi udara mendapat dukungan dari BNPB dengan pengerahan helikopter water bombing berjenis UH-60A yang disiagakan untuk mengantisipasi karhutla di wilayah Jambi.

Helikopter Milik Kontraktor PT Weda Bay Nickel Dilaporkan Hilang Kontak

"Alhamdulillah kami cepat mendapat respon dan mendapat dukungan heli water bombing untuk menjangkau upaya pemadaman yang tidak dapat dilalui oleh tim satgas darat,"kata Nafri melalui siaran persnya, Kamis 21 September 2023.

Adapun target operasi heli water bombing kata Nafri, diantaranya pemadaman di Desa Aburan Batang Tebo dan Desa Pemayungan. Luas wilayah yang terbakar dilaporkan mencapai 100 hektar. Wilayah ini termasuk dengan kawasan lahan konsesi hingga menjalar ke hutan kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) yang ikut terdampak kebakaran.

Asap Karhutla dari Empat Provinsi Bikin Padang Berselimut Kabut Asap

Dia bilang, tim satgas karhutla juga telah berhasil mengamankan barang bukti yang diduga digunakan oleh oknum yang membakar lahan. Hingga kini, pihak berwenang masih mendalami dan melakukan proses penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

"Posko siaga karhutla akan tetap beroperasi sebagai langkah antisipastif dan penanganan lanjutan. Upaya pendinginan akan dilakukan guna memastikan titik hotspot terkendali dengan baik. Memasuki musim kemarau, diimbau kepada stakeholder, pihak swasta dan masyarakat untuk tidak membakar lahan, apalagi dikawasan hutan,"tutup Nafri Junaidi.