Indeks Pembangunan Infrastruktur Sumbar Masih di Bawah Target

Ruas Jalan Tol Padang - Sicincin
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Padang – Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib, mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Infrastruktur (IPI) Sumbar masih belum memenuhi target. Hal ini ditunjukkan oleh persentase belanja infrastruktur yang dilokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang masih sangat minim.

Kemendikbudristek Klaim Program Prioritas Terimplementasi dengan Baik di Nusa Tenggara Barat

"Hingga tahun 2022, IPI Sumbar masih tergolong dalam kelompok menengah, kondisi infrastruktur masih belum mantap dan memadai untuk mendorong percepatan pembangunan daerah," kata Suwirpen, Senin 30 Oktober 2023.

Menurut Suwirpen, kendala utama peningkatan infrastruktur di Sumbar disebabkan oleh kemampuan keuangan daerah. APBD tahun 2023, dari total Rp6,5 triliun untuk belanja modal hanya sekitar 12 persen dan alokasi khusus untuk belanja infrastruktur tidak sampai 10 persen dari belanja daerah.

KemenpanRB Setujui 110.553 Formasi Usulan Kemenag untuk Calon ASN 2024

"Sebagian besar belanja daerah habis untuk belanja operasional termasuk belanja pegawai, jika kondisi ini terus berlanjut maka kebutuhan infrastruktur tidak akan efektif teratasi untuk percepatan pembangunan daerah," ujarnya.

Suwirpen juga mengatakan bahwa untuk mendapatkan sumber pendanaan dari alokasi khusus (DAK) saat ini semakin sulit menyusul kebijakan mengenai dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah yang semakin berkurang.

Perbaiki Jalan Rusak di Tanah Datar, Pemprov Sumbar Alokasikan Anggaran Sebesar Rp137 Miliar

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Suwirpen mengatakan bahwa daerah harus mampu berinovasi untuk mencari pendanaan agar pemenuhan kebutuhan infrastruktur tersebut bisa terwujud. Pemerintah Provinsi juga harus bisa merangkul berbagai pihak untuk melakukan kerja sama pembiayaan, serta melakukan optimalisasi APBD.