Balai Bahasa Jawa Barat Sambut Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023

E. Aminudin Aziz
Sumber :
  • Humas Kemendikbudristek

Padang – Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat mengadakan Gebyar Bulan Bahasa (Menjalin Indonesia) dan Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023.

Puncak Festival Tunas Bahasa Ibu di Bali Tahun Berlangsung Meriah

Acara yang digelar di Kota Bandung ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada lembaga/instansi dan individu yang telah berkomitmen dalam upaya memprioritaskan penggunaan bahasa Indonesia, menjamin kualitas penggunaan bahasa Indonesia, menghargai karya sastra, serta meningkatkan minat menulis dan membaca.

E. Aminudin Aziz, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ia akan menghadiri sidang umum UNESCO di Paris, yang salah satu agendanya akan membahas usulan Indonesia untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Langkah ini diharapkan dapat membuka pintu lebih lebar untuk internasionalisasi bahasa Indonesia.

Indonesia Siap Berbagi Kunci Transformasi Pendidikan

"Sebanyak lima puluh empat negara telah memasukkan bahasa Indonesia ke dalam kurikulum pendidikan mereka. Status bahasa ini yang telah diajarkan di berbagai negara menjadi modal penting dalam upaya resmiinya bahasa Indonesia oleh UNESCO," ungkapnya melalui siaran pers, Rabu 8 November 2023.

Ia menjelaskan, jika inisiatif ini berhasil, Badan Bahasa berencana akan mengadakan perhelatan kesusastraan Indonesia di berbagai forum UNESCO pada tahun mendatang. Fokus utama tahun depan akan difokuskan pada upaya internasionalisasi sastra Indonesia dengan program penerjemahan sebagai salah satu prioritas utama.

Sumbar Bangga Punya Warisan Dunia Tambang Batubara Ombilin

Diketahui, acara Gebyar Bulan Bahasa (Menjalin Indonesia) dan Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023 dihadiri oleh 100 peserta yang berasal dari mitra kerja Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, lembaga swasta, komunitas, sastrawan, budayawan, duta bahasa, dan media massa. Tema acara tersebut adalah "Praktik Baik Penguatan Bahasa Indonesia untuk Mewujudkan Adibasa Adiwangsa."