Status Gunung Marapi Naik Jadi Level III

Erupsi Marapi
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Padang – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rilis perubahan status Gunung Marapi, Sumatera Barat yang semula berada pada level II (Waspada) menjadi level III (siaga) terhitung mulai Selasa 9 Januari 2024 pukul 18:00 WIB.

Dendeng Batokok: Rasa, Tradisi, dan Cinta dalam Sepiring Kuliner Minangkabau

Dalam keterangan resminya, Kepala Badan Geologi Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan mengungkap bahwa, Dari tanggal 1 hingga 8 Januari 2024, secara visual Gunung Marapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar 150-700 meter di atas puncak.

"Erupsi teramati dengan tinggi kolom 700 meter di atas puncak dengan kolom erupsi berwarna kelabu. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah utara, timur laut, selatan, dan barat daya dengan Suhu udara sekitar 19 sampai 27,5°C,"kata Hendra, Selasa malam 9 Januari 2024.

Terlibat Konflik, Harimau Sumatera Dievakuasi BKSDA Sumbar

Ia menambahkan, data kegempaan dalam interval waktu 1 sampai tanggal 8 Januari 2024 itu, didominasi oleh gempa hembusan. Kegempaan selengkapnya terekam 8 kali gempa Erupsi atau Letusan, 65 kali gempa Hembusan, 2 kali gempa Low Frequency, 1 kali gempa Vulkanik Dangkal, 11 kali gempa Vulkanik Dalam, 8 kali gempa Tektonik Lokal, 18 kali gempa Tektonik Jauh, dan Tremor menerus dengan amplitudo 0.5-2 mm (dominan 1 mm).

Erupsi Marapi

Photo :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah
Kemendikdasmen Siapkan Pembelajaran Darurat Gara-Gara Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Data deformasi dari Stasiun Tiltmeter Batupalano pascaerupsi utama 3 Desember 2023 kata Hendra, memperlihatkan kecenderungan mendatar pada sumbu tangensial maupun sumbu radial. Sementara untuk Stasiun Tiltmeter Puncak masih mengalami kerusakan terkena material erupsi 3 Desember 2023.

"Aktivitas vulkanik Gunung Marapi pada awal tahun 2023, didominasi oleh erupsi eksplosif yang berlangsung sejak 7 Januari 2023 hingga 20 Februari 2023 dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 75-1000 meter di atas puncak,"ujar Hendra.

Halaman Selanjutnya
img_title