AHY Ingatkan Bahaya Perpecahan dan Dorong Hilirisasi Tepat Sasaran untuk Kesejahteraan Rakyat

Padang – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengingatkan masyarakat Indonesia untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan dalam menghadapi ketegangan politik jelang Pemilu 2024. Pesan tersebut disampaikannya dalam pidato politik berjudul 'Indonesia Maju Rakyat Sejahtera' di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa, 6 Februari 2024. AHY menekankan pentingnya menjaga persatuan, mengingat bahwa biaya yang harus dibayar akibat perpecahan bangsa sangatlah mahal.

"Ketegangan yang timbul akibat perbedaan pandangan politik tidak boleh merusak persatuan bangsa, karena harganya terlalu mahal – itulah tekad dan harapan kita bersama," ujar AHY. Selain itu, AHY juga menekankan perlunya penyelenggaraan Pemilu secara demokratis agar dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Indonesia.

"Dari dalam bilik suara yang sederhana itu, rakyat Indonesia akan membuat keputusan besar yang akan membentuk nasib dan masa depan lima tahun ke depan," katanya.

AHY juga membahas tentang pentingnya hilirisasi dan upah layak bagi para pekerja. Dia menyoroti bahwa program hilirisasi telah dimulai sejak era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2013, terutama dalam sektor pertambangan.

"Program hilirisasi sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2013 pada masa pemerintahan Presiden SBY, terutama di sektor pertambangan," ungkapnya. AHY menegaskan bahwa pada masa pemerintahan SBY, tidak ada lagi ekspor bahan mentah, serta industri pertambangan diwajibkan untuk membangun smelter. "Industri pertambangan diharuskan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku, dengan memastikan tidak merusak ekosistem, melibatkan pekerja lokal, serta menghormati hak adat setempat," tambahnya.

AHY juga mengapresiasi langkah-langkah Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memperkuat program hilirisasi, terutama di sektor-sektor utama yang berdampak langsung pada perekonomian rakyat. "Langkah ini kini diperkuat oleh Pemerintahan Presiden Jokowi. Ke depan, kita harus memperkuat hilirisasi di sektor-sektor utama, terutama agro-maritim, untuk meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, pekebun, dan nelayan," pungkasnya.