Banjir Palangkaraya, Lima Orang Meninggal Dunia

Banjir Palangkaraya
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Banjir yang melanda wilayah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, telah merenggut nyawa lima orang warga. Empat korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan.

Banjir Tiga Kecamatan di Musi Rawas Utara Berangsur Surut

Manajer Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Balap Sipet, menjelaskan bahwa peristiwa tenggelamnya kelima korban terjadi pada waktu dan lokasi yang berbeda.

Ia bilang, Dua di antara korban adalah anak-anak yang diduga tenggelam saat bermain air saat air pasang. Satu korban yang masih dalam pencarian merupakan bagian dari 10 anak yang tenggelam saat bermain air. Sembilan anak berhasil diselamatkan, namun satu anak dinyatakan hilang dan diduga hanyut di Sungai Kahayan.

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

"Banjir di Kota Palangkaraya ini telah berlangsung selama tiga minggu. Dua kelurahan, Sebaru dan Banturung, menjadi wilayah pertama yang terdampak. Saat ini, air di kedua kelurahan tersebut telah surut,"kata Balap Sipet, Jumat 15 Maret 2024.

Menurutnya, banjir di wilayah lain terjadi pada Sabtu pekan kemarin dan masih berlangsung hingga saat ini. Sebanyak 16 kelurahan di bantaran Sungai Kahayan dan Sungai Rungan masih terendam banjir.

Tragedi Banjir Lahar Dingin Semeru: 3 Warga Lumajang Meninggal Dunia

Ia merinci, data terbaru menunjukkan bahwa 6.954 KK atau 23.310 jiwa terdampak banjir. Sebanyak 239 KK atau 644 jiwa mengungsi di tujuh titik lokasi pengungsian.

BPBD Kota Palangkaraya bersama lintas unsur forkopimda telah mendirikan tiga posko dapur umum untuk memenuhi pasokan permakanan bagi warga terdampak dan petugas.

Halaman Selanjutnya
img_title