BNPB Siapkan Operasi TMC Jilid 2

Ilustrasi Cuaca Ekstrem
Sumber :
  • Pixabay

Padang – Sebagai bentuk respon cepat atas rentetan kejadian bencana hidrometeorologi di sepanjang Pantura Jawa Tengah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) jilid 2. 

Kepala BNPB Sebut HKBN Tonggak Kebangkitan Kesadaran Bencana di Indonesia

Sebelumnya operasi TMC ini dilakukan untuk penanganan banjir besar di Demak pada satu bulan yang lalu demi mengurangi tingkat curah hujan di wilayah hulu maupun hilir.

Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD) BNPB, Agus Riyanto mengatakan bahwa, BNPB telah berkoordinasi dengan BMKG serta lintas Kementerian/Lembaga lainnya. Dari hasil koordinasi ini maka diputuskan untuk kembali melakukan operasi TMC yang rencananya akan dimulai besok Sabtu (16/3) hingga Rabu (20/3) mendatang.

Banjir Tiga Kecamatan di Musi Rawas Utara Berangsur Surut

“Bapak Kepala BNPB telah berkoordinasi dengan Ibu Kepala BMKG. Pada dasarnya dengan melihat potensi prakiraan cuaca dan masifnya dampak bencana, maka diputuskan akan dilaksanakan TMC di area Pantura Jawa Tengah,” kata Agus Jumat 15 Maret 2024.

Agus menambahkan, operasi TMC ini akan dilakukan pada cakupan area yang lebih luas dari operasi yang pertama. Hal itu dilakukan dengan melihat area terdampak bencana yang lebih besar dan adanya potensi risiko yang lebih masif.

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

“Areanya kita perluas. Karena ini dampaknya lebih besar dari yang kemarin. Mencakup Pekalongan, Grobogan, Demak juga,” ujar Agus.

Ia bilang, adapun tantangan yang ada di depan mata dalam penanganan banjir, khususnya di Semarang Raya ini adalah selain kiriman dari hulu, wilayah perairan Laut Jawa di utara Kota Semarang juga mengalami kenaikan muka air laut yang dapat memicu gelombang tinggi.

Halaman Selanjutnya
img_title