BNPB Jalankan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah

Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Sebagai upaya penanggulangan bencana hidrometeorologi basah di Jawa Tengah bagian utara, Pemerintah melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sejak Sabtu kemarin hingga Rabu pekan besok. 

Banjir Tiga Kecamatan di Musi Rawas Utara Berangsur Surut

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut jika operasi TMC ini dikoordinasikan oleh BNPB, BMKG, BRIN, TNI AU, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan pihak terkait lainnya.

"Pada hari pertama, tim melakukan tiga sortie penerbangan. Pada setiap sortie, tim menyemai Natrium Klorida (NaCl) sebanyak satu ton menggunakan pesawat Cesna Grand Carravan. Total bahan semai di hari pertama adalah tiga ton,"kata Abdul Muhari, Minggu 17 Maret 2024.

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

Ia menjelaskan, Sortie pertama dan kedua, pesawat menyemai NaCl di atas langit perairan utara Jawa Tengah pada ketinggian 8.000 hingga 12.000 kaki. Sortie ketiga, pesawat melakukan penyemaian di atas langit Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Pekalongan pada ketinggian yang sama.

Menurut Kantor Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang kata Abdul, cuaca ekstrem dengan hujan intensitas sedang-lebat, disertai petir dan angin kencang, masih berpotensi terjadi di Jawa Tengah hingga Senin besok.

Penanganan Darurat Tetap Berlanjut Meskipun Status Gunungapi Ruang Turun menjadi Level III

Abdul bilang, cuaca ekstrem di sepanjang Pantai Utara bagian tengah memicu rentetan bencana seperti banjir, banjir bandang, angin kencang, dan tanah longsor. Bencana ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni, cuaca ekstrem, gangguan atmosfer, dan dampak tidak langsung dari bibit siklon 91S, 94S, dan 93P di Samudera Hindia wilayah selatan Indonesia.