Sikapi Kebijakan Dikti, PTN-BH se-Indonesia Kumpul di UNP

PTN-BH se-Indonesia. FOTO/Wahyu Saputra
Sumber :

Maka baginya ini sangat penting untuk segera didiskusikan dalam penyamaan persepsi. Tujuannya agar masing-masing PTN-BH bisa menyusun strategi atau langkah-langkah dalam pengusulan jenjang fungsional dosen yang dimaksud.

Film 'Dirty Vote', Pakar Hukum Tata Negara Unand Ungkap Desain Kecurangan Pilpres 2024 

"Sekaligus agar masing-masing perguruan tinggi bisa tahu cara merealisasikannya, sehingga tak ada PTN-BH yang beda persepsi," ujar Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM) itu.

Menurut Sulis, proyeksi kebijakan Dikti ini sangat mendukung masing-masing visi PTN-BH pada akademik berstandar internasional atau World Class University (WCU). Dampak positifnya, reputasi PTN-BH akan baik dan semakin dipercaya masyarakat.

Pemko Padang Siap Kirim Tenaga Kesehatan ke Jerman

Sementara Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri menyambut baik kehadiran anggota senat akademik dari belasan PTN-BH di kampus 'Alam Takambang Jadi Guru' tersebut. Apalagi dengan tujuan untuk menentukan arah PTN-BH berlari kencang ke depannya.

"Kita yakin pertemuan majelis senat ini nantinya berkontribusi besar bagi strategi akademik, terutama dalam penyamaan persepsi PTN-BH untuk fungsional dosen," tambahnya.

Unand Sampaikan Lima Manifesto Penyelamatan Bangsa, Salah Satunya Tolak Praktik Politik Dinasti

Ketua Senat Akademik UNP, Sufyarma Marsidin menyebut 16 PTN-BH berkumpul di UNP. Seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sumatera Utara, Universitas Pendidikan Indonesia.

Kemudian, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Univerditas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Sebelas Maret, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang.

Halaman Selanjutnya
img_title