Hasil Autopsi Kematian Bocah 13 Tahun di Padang Belum Keluar
- pixabay
Padang – Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, menyebut akan memantau terus kelanjutan dari kasus kematian Afif Maulana (13) yang ditemukan tewas di bawah jembatan By Pass Kuranji, pada Minggu 9 Juni 2024.
Nama Afif Maulana, akhir-akhir ini mendadak jadi buah bibir lantaran kematiannya dianggap tidak wajar. Lembaga Bantua Hukum (LBH) Padang menduga, sebelum ditemukan meninggal, Afif diduga mendapatkan penganiayaan dari personil Kepolisian.
Sekaitan dengan kasus itu, Irjen Pol Suharyono menyebut bahwa pihaknya sudah mendalami dan terus berkoordinasi dengan dokter forensik yang melakukan visum luar dan autopsi dalam untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Masih didalami apa yang menjadi penyebab kematian, kan seperti itu. Apakah dia terjadi sesuatu benturan atau apapun itu, nanti dokter forensik yang mengeluarkan hasil autopsi. Kami masih menunggu hasil resmi dokter yang melaksanakan autopsi,"kata Irjen Pol Suharyono, Senin 24 Juni 2024.
Irjen Pol Suharyono bilang, andai dari perjalanan kasus ini nantinya ditemukan bukti baru yang kemudian mengarah pada adanya oknum anggota Polisi yang bertindak tidak sesuai SOP, ia memastikan akan menegakkan hukum terhadap oknum anggota tersebut.
"Tetapi, sejauh ini anggota kami sudah menegakkan hukum maupun pencegahan ini dengan benar,"tutup Suharyono.
Diketahui, Minggu siang 9 Juni 2024 pukul 11.55 WIB, korban ditemukan dalam kondisi mengambang di aliran sungai warga yang membuang sampah.