Status Boikot dan Mosi Tak Percaya Terhadap Ponpes MTI Canduang Dicabut
- Istimewa
Padang – Pemuda dan masyarakat Nagari Canduang Koto Laweh mencabut status boikot dan mosi tidak percaya terhadap Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli yang dilayangkan pada Senin 5 Agustus 2024 lalu.
Pencabutan ini dilakukan setelah adanya pertemuan silaturahim antara Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli dengan berbagai elemen masyarakat di Kenagarian Canduang Koto Laweh.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wali Nagari, Wali Jorong, Badan Musyawarah (Bamus), Kerapatan Adat Nagari (KAN), pemuda, dan ketua-ketua lembaga yang ada di kenagarian tersebut.
Perwakilan masyarakat Nagari Canduang Koto Laweh, Budi Anda mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas dan mencari solusi atas kasus pelecehan seksual yang telah mengguncang MTI Canduang dan masyarakat setempat.
"Dalam suasana yang penuh keterbukaan dan musyawarah, seluruh peserta sepakat untuk mendukung penuntasan kasus tersebut dengan secara transparan," katanya.
Selain itu, Budi Anda juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi.
"Kami berterima kasih kepada Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli yang telah bersedia berdialog dan mendengarkan aspirasi kami dan berharap dengan adanya kerjasama ini, kasus pelecehan seksual dapat ditangani dengan sebaik-baiknya dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat," ujarnya.