Polisi Dalami Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia Risma Lestari
- Viva/ist
Padang – Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyebut bahwa pihaknya sampai kini masih mendalami kasus dugaan bunuh diri Dokter muda, Aulia Risma Lestari.
Aulia Risma Lestari yang masih menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip), sebelumnya ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kosnya pada 12 Agustus 2024 pukul 23.00 WIB.
Ia diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menyuntikkan obat Anestesi kedalam tubuh lantaran tak kuat mendapatkan perlakuan bullying alias perundungan.
"Tadi siang, tim inspektorat Kemenkes sudah berkoordinasi dengan kita dari Polda juga dengan kita juga. Pokoknya kan menindaklanjuti munculnya dugaan motif dari kematian korban ini karena perundungan. Meski banyak dugaan Aulia mengalami perundungan, belum ada bukti kuat yang menunjukkan hal itu,"kata Irwan Anwar dikutip dari laman tvonenews, Senin 19 Agustus 2024.
Di satu sisi kata Irwan Anwar, belum ada bukti kuat juga yang menunjukkan bahwa Aulia Risma Lestari, tersebut tidak mengalami perundungan. "Belum ada bukti yang mengatakan itu korban perundungan, atau sebaliknya, tidak ada bukti yang mengatakan dia bukan korban perundungan," kata dia lagi.
Irwan mengatakan, bisa saja sebenarnya yang terjadi adalah kelalaian dari korban. "Terkait dengan motif kalau misalnya itu tentang bunuh diri, karena ini bisa juga yang saya sampaikan tadi, bisa juga karena kelalaian menyuntik dirinya sendiri kemudian menyebabkan kematian pada yang bersangkutan," tutup Irwan.