Jasad Dokter Aulia Risma Lestari Ditemukan Tak Lama Setelah Sang Pacar Menelpon
- Viva/ist
Padang – Kematian Aulia Risma Lestari, Dokter muda yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) di RSUP Dr. Kariadi, Semarang hingga kini masih misteri.
Meski pihak keluarga melalui kuasa hukumnya menyangkal jika kematian Aulia Risma akibat bunuh diri, tapi disebabkan oleh adanya penyakit yang sudah lama diidapnya, namun dugaan bullying alias perundungan yang dilakukan seniornya terhadap Aulia Risma masih menjadi trending topik di media sosial.
Tak kuat menahan bully dari para senior, disebut-sebut warganet menjadi alasan Aulia Risma nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menyuntikkan obat kedalam tubuhnya sendiri.
Informasi yang dihimpun Padang Viva, jasad Aulia Risma Lestari diketahui pertama kali oleh pemilik kos dan temannya pada 12 Agustus 2024. Sebelum itu, sang pacar Aulia Risma menelpon sekitar pukul 07.00-08.00 WIB namun tidak mendapat respon.
Tak ada respon sama sekali, sang kekasih Dokter muda pun lalu meminta teman sekos Aulia Risma untuk melihat didalam kamar. Saat di cek, kos yang di tembalang dalam kosong. Lalu, temannya mencoba cek ke kos yang ada di Lempongsari.
Saat itu, teman Aulia Risma meminta tolong kepada pemilik kos. Pintu kamar pun dicoba dibuka menggunakan kunci cadangan. Namun tetap tidak bisa lantaran terkunci dari dalam. Pintu kamar baru terbuka setelah dibantu oleh tukang kunci. Saat ditemukan, jasad Aulia Risma dalam posisi miring dan sudah meninggal dunia.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar beberapa waktu lalu menyebut bahwa pihaknya sampai kini masih mendalami kasus dugaan bunuh diri Dokter muda, Aulia Risma Lestari.