4 Saksi Sudah Diperiksa Polisi Terkait Kematian Gadis Muda di Padang Pariaman
- Padang Viva
Padang – Kepolisian Resor Padang Pariaman, Sumatera Barat terus bekerja keras mengungkap kasus penemuan jasad gadis muda tanpa busana di Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam.
Total, sampai saat ini sudah 4 saksi yang dimintai keterangan untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis tersebut.
Kapolres Padang Pariaman, Sumatere Barat, AKBP Ahmad Faisol Amir menyebut sampai saat ini sudah ada 4 saksi yang dimintai keterangan. Ke empat saksi tersebut melihat saat korban menjajakan dagangan gorengan pada Jumat 6 September 2024.
"Dugaan mengarah kesana (pembunuhan). Saksi yang diperiksa ada 4 orang. Saksi ini, yang melihat langsung pada saat korban melakukan penjualan gorengan,"kata Ahmad Faisol Amir, Selasa 10 September 2024.
Selain pemeriksaan saksi-saksi kata Ahmad Faisol Amir, pihaknya juga kembali merunut kembali durasi kegiatan penjualan gorengan dengan ditemukannya Tempat Kejadian Perkara (TKP) temuan jenazah korban.
"Ini kami runut kembali dan kami kumpulkan orang-orang yang bisa kita mintai keterangan. Ada 4 yang mau dijadikan saksi dan mau memberikan keterangan akurat terkait kronologi secara terpisah. Kronologi sebelum jualan dan pada saat melakukan aktivitas jualan,"ujar Ahmad Faisol Amir.
Ahmad Faisol Amir bilang, yang terpenting dari kasus ini pihaknya sudah mengantongi terduga pelaku pembunuhan.
Meski demikian, petunjuk itu belum bisa disampaikan lantaran masuk dalam ranah penyelidikan untuk kemudian bisa melakukan upaya penangkapan dan melakukan tindakan selanjutnya.
"Petunjuk terduga pelaku, ada petunjuk. Kami belum bisa sampaikan karena masuk dalam penyelidikan kami. Barang bukti ada payung, sendal jepit, hijab dan seperti nampan untuk dagangan korban. Sementara barang bukti lain yang bukan milik korban, belum ditemukan.
Diketahui, korban bernama Nia Kurnia Sari (18) warga Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Gadis malang ini, ditemukan tewas dalam kondisi sudah dikubur tanpa busana dan tangan terikat.
Sebelum mayatnya ditemukan, Nia Kurnia Sari sempat dilaporkan pihak keluarga hilang pada Jumat malam 6 September 2024.
