Dispar Sumbar Siapkan Regulasi Pengembangan Ekraf Menuju Creative Province
- Istimewa
"Kita berharap ekonomi kreatif bisa berakselerasi dengan cepat. Sumbar dan kabupaten/kota menjadi provinsi kreatif," kata Kadispar Sumbar.
Hingga saat ini, dijelaskannya bahwa perkembangan ekraf di Sumbar sangat pesat karena pada 2023 terdata ada sebanyak 2.469 pelaku.
"Ekonomi kreatif itu ada 17 sektor dan semuanya ada di sumbar. Unggulan kita ada 3, kuliner, fashion dan kriya, sedangkan untuk Lokomotif ada 2 dan sisanya adalah pendukung," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Ahli Penyusunan Roadmap Ekraf Sumbar, Haris Satria mengatakan FGD akan dilakukan 2 kali, kerjasama antara Pemprov Sumbar dengan LPPM UNP.
"Peserta FGD awalnya ini berasal dari 19 kabupaten/kota, perwakilan bisnis, pemerintah, akademisi dan media serta agregator," katanya.
Ia menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk mencari tahu ekraf sektor unggulan, lokomotif dan pendukung yang ada di Sumbar.
"FGD kali ini kita menghadirkan narasumber, Wakil Ketua Komite Ekraf Kota Malang, Vicky Arief dan Ketua LPPM UNP, Prof Anton Komaini," ujarnya