Gunungapi Iya di Ende Naik Status Level III

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa
Sumber :
  • ANTARA/Shutterstock/pri

Padang – Aktivitas vulkanik Gunung Iya di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur  terus meningkat.

Pemerintah Mulai Sosialisasikan Rencana Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Alhasil, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Iya menjadi level III alias siaga terhitung sejak Selasa 4 November 2024.

Kenaikan status ini, mengindikasikan potensi erupsi yang lebih besar. Masyarakat yang tinggal di sekitar gunung dan di dalam radius bahaya potensial lontaran material vulkanik harus meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan petugas pos pengamatan Gunungapi Iya.

Kemendikdasmen Siapkan Pembelajaran Darurat Gara-Gara Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Menurut hasil rekaman data instrumental PVMBG pada periode tersebut, telah terjadi kegempaan sebanyak 28 kali gempa tremor harmonik, 77 kali gempa tremor non harmonik, 2 kali gempa tornillo, 3 kali gempa low frekuensi, 2 kali gempa vulkanik dangkal, 173 kali gempa vulkanik dalam, 63 kali gempa tektonik lokal, 56 kali gempa tektonik jauh, dan gempa tremor menerus amplitudo 1–1,8 mm, dominan 1,5 mm.

Selanjutnya, instrumental gempa dangkal yang terekam yaitu kegempaan tremor sejak 16 Oktober 2024 yang menandakan adanya pergerakan atau peningkatan tekanan magma menuju permukaan. 

BNPB Siapkan Pos Pengungsian Tambahan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Atas dasar itu, PVMBG menaikkan status Gunungapi Iya menjadi siaga atau tak kurang dari satu bulan sejak gunungapi dengan ketinggian 637 mdpl itu dinaikkan statusnya menjadi Waspada (level) II pada 17 Oktober 2024 lalu.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto meminta agar rekomendasi dari PVMBG dipatuhi. Segala hal yang menyangkut keselamatan masyarkat harus menjadi prioritas utama dalam upaya meminimalisir dampak bencana erupsi gunungapi.

Halaman Selanjutnya
img_title