Sosialisasi Penguatan Imunisasi di Bukittinggi, Ade Rezki: Upaya Mengatasi Penyakit di Kalangan Anak
- Ade Suhendra
"Program imunisasi masuk dalam upaya pencegahan primer, dengan penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan memperluas cakupan imunisasi secara merata di seluruh Indonesia," katanya.
Menurutnya, imunisasi adalah langkah untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu, sehingga seseorang tidak mudah terinfeksi atau hanya mengalami gejala ringan jika terkena penyakit tersebut di kemudian hari.
"Imunisasi yang lengkap dan tepat waktu menjadi kunci penting dalam mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, dibahas pula pentingnya manajemen rantai dingin vaksin yang baik untuk memastikan kualitas vaksin tetap terjaga.
Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan klasifikasinya, baik itu yang sensitif terhadap suhu dingin maupun panas dan peralatan rantai dingin vaksin juga harus selalu dipelihara agar berfungsi dengan optimal.
Beberapa langkah penting yang juga ditekankan adalah pemutakhiran data inventory peralatan rantai dingin vaksin setiap tahun, serta penginputan transaksi vaksin dalam aplikasi SMILE untuk memantau kondisi vaksin di seluruh wilayah kerja.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, drg. Reza Fadli, Kepala Dinkes Kota Bukittinggi, Linda Faroza, serta pengelola imunisasi dari Dinkes Bukittinggi, Susanti, SKM.,MKM, yang turut memberikan informasi terkait pelaksanaan imunisasi di tingkat lokal.