Sambangi Gua Lida Ajer Bareng Ade Rezki Pratama, Fadli Zon: Gua Lida Ajer Berpotensi Menjadi Situs Cagar Budaya Nasional

Fadli Zon bersama rombongan berfoto saat di Gua Lida Ajer
Sumber :
  • Istimewa

Mereka juga didampingi sejumlah pejabat lokal, termasuk Sekkab Limapuluh Kota, Herman Azmar, serta Andim 0305/50 Kota, Letkol Inf Ucok Namara.

Anak Nagari Gotong Royong Persiapkan Festival Maek di Limapuluh Kota

Sebelum berkunjung ke Gua Lida Ajer, Fadli Zon sempat mendengarkan aspirasi dari masyarakat Nagari Tungkar, yang diwakili oleh Wali Nagari Yusrizal Dt Pado, yang menginginkan agar gua tersebut diakui sebagai situs cagar budaya nasional. 

Fadli Zon pun langsung memberikan respon positif dengan mengungkapkan bahwa gua tersebut menyimpan fosil gigi manusia tertua di Asia Tenggara, yang telah menjadi perhatian para ilmuwan dunia.

Pameran dan Diskusi Arkeologi Pra-Event Festival Maek Resmi Dibuka

"Berharap agar gua tersebut dapat dilestarikan dan dilindungi dari kerusakan, termasuk dari tindakan vandalisme yang bisa merusak keasliannya," kata Fadli Zon.

Sementara itu, M. Fajar Rillah Vesky, anggota DPRD Limapuluh Kota, mengapresiasi kedatangan Fadli Zon dan menyebutnya sebagai bentuk perhatian serius terhadap Gua Lida Ajer yang telah menjadi bagian dari sejarah penting bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Membentangkan Maek: Dari Pameran sampai Diskusi Arkeologi Internasional

"Keberadaan Gua Lida Ajer bukan hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga warisan berharga bagi dunia. Kami berharap segera ada langkah konkret untuk menjadikannya sebagai Cagar Budaya Nasional,” kata Fajar.

Fajar juga menambahkan bahwa upaya pelestarian terbaik bagi Gua Lida Ajer adalah dengan menetapkannya sebagai situs cagar budaya nasional sesuai dengan UU 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan PP Nomor 1 Tahun 2022 tentang Register Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya. 

Halaman Selanjutnya
img_title