Bahaya! Balai Besar POM Padang Sita 1.544 Kosmetik Ilegal

Kosmetik Ilegal
Sumber :
  • Wahyu Saputra

Padang – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Sumatera Barat menyita sebanyak 1.544 buah kosmetik ilegal dari berbagai merek.

Nurhayati Subakat, Tokoh Minang Pendiri Wardah yang Peduli Pendidikan

Kepala BBPOM Padang, Abdul Rahim di Padang menyebut, barang sitaan itu merupakan hasil penertiban pasar pada 26-28 Juli lalu di Kota Padang serta sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar.

Dikatakan Abdul, dari 42 toko dan lapak kosmetik yang diperiksa, didapatkan 23 toko dan lapak di Sumbar yang tidak memiliki izin edar sebanyak 185 item dengan jumlah 1.544 pieces senilai Rp 31,47 juta.

Fakta Larva Lalat Tentara Hitam Untuk Bahan Kosmetik

"Satu sarana (toko/lapak) ditemukan menjual kosmetik kedaluwarsa sebanyak 5 item dengan jumlah 15 pieces senilai Rp 394.500,” kata Abdul, Jumat, 5 Agustus 2022.

Abdul menjelaskan, kosmetik ilegal itu berasal dari luar negeri, seperti China, Malaysia, Korea, Thailand, dan dalam negeri yang umumnya dari Pulau Jawa, seperti Jawa Barat. Lalu barang sitaan untuk selanjutnya bakal dimusnahkan oleh BBPOM Padang. 

Jelang HKBN 2024, Pemko Padang Matangkan Persiapan

Menurutnya, produk itu masuk kategori ilegal dan berbahaya karena tidak memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Padahal, produk mesti memiliki izin edar agar produk dipastikan aman, bermutu, dan bermanfaat. 

Dari temuan BBPOM Padang, banyak kosmetik tidak punya izin edar menggunakan pewarna yang dilarang untuk kosmetik. Selain itu terdapat pemutih yang menggunakan zat terlarang seperti merkuri dan hidrokuinon yang sangat berbahaya.

Halaman Selanjutnya
img_title