500 Jiwa Mengungsi Akibat Gempa Mentawai

Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan
Sumber :
  • Humas Pemkab Mentawai

Padang – Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Martinus Dahlan merilis, sebanyak 500 jiwa masyarakat di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat mengungsi akibat gempabumi yang terjadi sebanyak empat kali sejak dinihari tadi, Senin 29 Agustus 2022. 

Gunung Marapi Naik Status Jadi Level III Siaga

Martinus bilang, gempabumi yang terjadi akibat adanya aktifitas subduksi lempeng segmen Megathrust Mentawai-Siberut ini, menimbulkan kerusakan bangunan. Catatan sementara ada empat bangunan fasilitas umum yang mengalami kerusakan yakni, satu unit Gereja, Dua bangunan sekolah dan satu unit puskesmas. 

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/540-segmen-megathrust-mentawai-siberut-simpan-potensi-magnitudo-89

Pertamina Resmikan Tujuh Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Klaster Sumatera

“Terdampak dari gempa yang pertama, Gereja (rusak sedang), SD 011 Malegi (rusak berat), SMP 3 dan puskesmas Simalegi (rusak ringan),”kata Martinus Dahlan, Senin 29 Agustus 2022. 

Martinus memastikan pihaknya sudah menyiapkan tenda darurat dan logistik dapur umum untuk memenuhi kebutuhan 500 jiwa pengungsi yang tersebar di tiga titik pengungsian di Simalegi. 

Gerindra Bakal Pecat Anggota Dewan Kepulauan Mentawai yang Ditangkap Nyabu

“Titik pengungsian ada Tiga titik dengan jumlah pengungsi 500 jiwa di simalegi. Tenda sudah kita siapkan. Logistik termasuk juga untuk dapur umum juga sudah tersedia,”ujar Martinus

Mengingat potensi gempa susulan bisa terjadi kapan saja, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai kata Martinus mengimbau kepada warga  tetap waspada dan tidak beraktifitas sementara waktu di area pantai dan bangunan-bangunan yang rentan roboh. Serta, tidak panik dan termakan isu yang tidak bertanggung jawab.