Tiga Langkah Pemko Padang Panjang Atasi Persoalan Inflasi

Ilustrasi Cabai. Foto/Pixabay
Sumber :

Padang – Gerakan Tanam Cabai, subsidi tarif angkutan dan Bantuan Sosial Tunai (BST), merupakan tiga langkah yang diterapkan Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatra Barat saat ini untuk penanggulangan inflasi berikut dengan dampak yang ditimbulkan.

Koper CJH Maksimal 32 Kg, Simak Penjelasan Kemenag Sumbar

Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Kota Padang Panjang, Zulkifli menyebutkan, selain ketiga cara itu pihaknya kedepan juga bakal menjalin sinergi dengan daerah lain. Terutama, daerah yang selama ini menjadi penyuplai bahan pokok.

"Ke depan kita juga perlu melakukan sinergi dengan daerah lain berkaitan dengan penanggulangan inflasi. Beberapa daerah yang menjadi penyuplai bahan pokok. Jadi, diharapkan ada kerja sama mengatasi terjadinya inflasi,”kata Zulkifli, Kamis 15 September 2022.

Gubernur Mahyeldi: Jumlah Perantau Disinyalir Melebihi Jumlah Penduduk Sumbar

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/614-gara-gara-inflasi-gubernur-sumbar-dipanggil-menghadap-presiden-jokowi

Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam (SDA) Setdako, Putra Dewangga menjelaskan, melalui Gerakan Tanam Cabai, Pemko Padang Panjang, mendistribusikan bibit cabai kepada seluruh Kelompok Wanita Tani (KWT). 

Jelang Idul Fitri Pemprov Sumbar Prediksi Harga Pangan Stabil

"Ada pembinaan dan reward di situ. Bertanam cabai ada tekniknya. Jadi KWT dipercaya mampu mengolah itu. Diharapkan produksi cabai bisa meningkat. Sehingga tidak ada lagi kekhawatiran kelangkaan cabai,”kata Putra Dewangga.

Terkait dengan subsidi tarif angkutan, menurut Putra, itu diberikan kepada pengusaha angkutan kota Padang Panjang dengan menutup tambahan tarif yang timbul sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Halaman Selanjutnya
img_title