LaNyalla Sebut Indonesia Harus Lakukan Reposisi Untuk Hadapi Perubahan

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Sumber :
  • Dok DPD RI

Padang – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyebutkan jika Indonesia harus segera melakukan reposisi dan memperkuat keunggulan guna menghadapi perubahan global di masa depan. Masa depan Indonesia kata LaNyalla, harus disiapkan dari sekarang.

KPU Payakumbuh Tetapkan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara PSU DPD RI di Tingkat Kota

Menurut LaNyalla, setiap negara pasti memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki keunggulan kompetitif maupun keunggulan komparatif. Nah Indonesia, merupakan negara yang memiliki keunggulan komparatif.

"Indonesia adalah negara yang diberikan oleh Allah SWT melalui iklim di garis khatulistiwa, tanah yang subur, laut yang luas, garis pantai terpanjang kedua di dunia, hutan dengan bio-diversity yang lengkap, sumber daya alam dan mineral di dalam bumi, serta alam yang sangat indah," kata LaNyalla dikutip dari laman viva, Sabtu 12 November 2022.

KPU Bukittinggi Gelar Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi PSU, Jelita Donal Tetap Raih Suara Tertinggi

LaNyalla bilang, Indonesia merupakan negara kepulauan yang jarak bentang dari Sabang sampai Merauke sama dengan jarak dari London sampai Kazakhstan. Sedangkan, bentangan dari Miangas sampai Pulau Rote itu sama dengan jarak dari Moskow sampai Kairo.

Oleh sebab itu, Indonesia seharusnya menjadi harapan hidup penduduk bumi. Karena, Indonesia sangat bisa menjadi lumbung pangan dunia sekaligus penyedia oksigen bagi penduduk bumi melalui hutan Indonesia.

Ribuan Logistik PSU DPD RI di Kabupaten Agam Didistribusikan

“Indonesia juga sangat bisa menjadi surga pariwisata alam yang natural,” ujarnya.

Namun, LaNyalla melihat yang terjadi justru paradoksal di masyarakat. Jutaan rakyat Indonesia sangat miskin dan ratusan juta lainnya rentan menjadi miskin. Tapi, hanya segelintir orang yang memiliki kekayaan dan menguasai sumber daya alam serta lahan di Indonesia. 

Seharusnya, LaNyalla mengatakan ekonomi Indonesia dijalankan dengan tiga pilar utama, yaitu koperasi atau usaha rakyat, perusahaan negara dan swasta, baik swasta nasional maupun asing.