Nurhayati Subakat, Tokoh Minang Pendiri Wardah yang Peduli Pendidikan

Nurhayati Subakat (kiri)
Sumber :
  • Padang Viva

Padang – Cerita tentang Nurhayati Subakat, tak hanya soal kosmetik saja. Tak pula hanya sebatas orang Minang yang berhasil dan sukses di tanah rantau. Ia adalah salah satu filantropis Indonesia. Orang yang punya nilai kemanusiaan tinggi, ikhlas menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain. 

Megawati Ungkap Perjuangannya Bawa NU & Muhammadiyah Raih Zayed Award 2024

Di dunia kosmetik Indonesia, nama Nurhayati Subakat sudah tidak asing lagi. Pendiri dan Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation yang mengelola merek Wardah serta sejumlah merek kosmetik populer lainnya ini, sejak lama sudah menjadi pionir merk kosmetik halal di tanah air.

Perusahaan yang ia bangun dengan sungguh-sungguh, kini sudah menguasai sekitar 30 persen pangsa pasar kosmetik Indonesia dan didapuk menjadi perusahaan kosmetik nasional terbesar di Indonesia.

Masyarakat Merasakan Kesulitan dalam Lima Tahun Terakhir, SBY: Negara Harus Terus Membangun Harapan

Pada Juni 2022, ia dinobatkan sebagai salah satu dari 20 wanita paling berpengaruh oleh Fortune Indonesia. Saat itu, juga ada nama Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.

Soal kemanusiaan, sepak terjang Nurhayati Subakat tak lagi diragukan. Sungguh terasa. Terutama disaat pagebluk Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menyerang dan berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

Kaesang Pangarep Bantah Megawati Menolak Sungkemnya: Semua Baik

Sebagian harta yang ia miliki, diberikan cuma-cuma dalam bentuk logistik bantuan. Ada alat pelindung diri Nakes hingga sembako untuk warga yang terdampak. Baginya, menyisihkan sebagian harta demi kepentingan orang banyak, sudah menjadi kewajiban. 

Meski pagebluk sudah berlalu. Namun keinginan Nurhayati untuk tetap membantu sesama tak berhenti. Kini sektor pendidikan yang menjadi perhatiannya. Melalui lembaga Minang Diaspora Network Global (MDNG), ia memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak muda yang kurang mampu.

"Pendidikan itu penting. Banyak generasi muda kita yang punya prestasi. Namun karena terkendala, terkadang banyak dari mereka yang harus mengubur mimpi karena tak punya biaya untuk melanjutkan pendidikan. Ini tanggung jawab kita bersama. Melalui MDNG, kita coba memberikan bantuan beasiswa pendidikan mulai dari tingkat SMA hingga kuliah,"kata Nurhayati Subakat, Kamis 23 Februari 2023.

Nurhayati bertekad, sepanjang PT Paragon Technology and Innovation ada, maka program beasiswa untuk pendidikan dan sosial lainnya pun juga akan ada. Tujuannya, selain membantu meringankan beban sesama yang kurang mampu, juga merupakan upaya untuk mencetak generasi muda yang memiliki kualitas pendidikan yang baik.

Wakil bendahara Minang Diaspora Network Global, Yeni Halim bilang, beberapa hari lalu ia dan pengurus MDNG lainnya bertemu dengan Nurhayati dikediamannya. Meski masih dalam kondisi sakit, Nurhayati menerima dan menyambut baik kedatangan pengurus MDNG. 

"Kemarin, kita berkunjung kerumah beliau. Walau dalam keadaan sakit, beliau tetap menerima kedatangan kita. Dalam pertemuan itu, selain bersilaturahmi kita memberikan pelaporan tentang kegiatan MDNG berupa beasiswa pendidikan, Banyak wejangan tentang kemanusiaan yang disampaikan beliau ke kita,"kata Yeni Halim.

Atas nama dewan pengurus Minang Diaspora Network Global, Yeni menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Nurhayati untuk kepentingan pendidikan, khususnya di Ranah Minang. Program beasiswa ini, tentu saja akan terus berlanjut. Bagi anak-anak kita kurang mampu, akan kita berikan beasiswa pendidikan.

"Alhamdulillah program beasiswa MDNG berjalan dengan lancar hingga kini. Ini semua berkat bantuan ibu Nurhayati dan donatur lainnya. 

Insyaallah program ini akan berlanjut dan bermanfaat untuk Ranah Minang. Melalui kita, Ibu Nurhayati juga mengimbau kepada seluruh orang Sumbar yang punya harta lebih untuk berperan aktif dalam mensejahterakan masyarakat kurang mampu dan memberikan perhatian bagi dunia pendidikan,"tutup Yeni Halim.