Perdagangan Online Meningkat, Pemko Padang Berupaya Ciptakan Pasar yang Representatif

Syahendri Barkah
Sumber :
  • Humas Pemko Padang

Padang – Dampak pesatnya pertumbuhan teknologi berbasis digitalisasi ternyata turut mempengaruhi proses jual beli di pasar pedagang tradisional yang ada di kota Padang.

Jelang HKBN 2024, Pemko Padang Matangkan Persiapan

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Padang, Syahendri Barkah, digitalisasi secara pasti telah memberikan pengaruh signifikan terhadap proses jual beli pedagang di pasar. Tidak hanya di Kota Padang, namun di berbagai tempat lain juga. Konsumen saat ini cenderung menginginkan kemudahan, harga yang terjangkau, dan pengalaman belanja yang tidak rumit, yang kini dapat mereka dapatkan melalui platform digital.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh dari digitalisasi dapat mengubah toko-toko di pasar menjadi gudang di masa depan. Sementara itu, proses pemasaran dapat dilakukan melalui jejaring media sosial dan platform jual beli online yang ada.

Strategi Pemko Padang Rekayasa Lalu Lintas Saat Helatan Festival Muaro Padang

"Ini adalah salah satu implikasi dari digitalisasi. Lama kelamaan, toko-toko yang berada di pasar dapat berubah menjadi gudang. Sementara itu, aktivitas pemasaran dapat dilakukan melalui media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, serta berbagai platform jual beli online," jelas Syahendri Barkah, Rabu 8 November 2023.

Meskipun demikian kata Syahendri, pihak terkait juga sedang berusaha untuk mengembalikan keceriaan pasar tradisional. Mereka fokus pada upaya penataan pasar agar menjadi tempat yang representatif, bersih, teratur, dan dikelola dengan baik.

Festival Muaro Semakin Dekat: Persiapan 90 Persen, Siap Hibur Warga dan Wisatawan

"Upaya ini perlu dilakukan secara bersama-sama, baik oleh Pemerintah Kota Padang maupun masyarakatnya. Kita perlu menciptakan suasana di pasar yang representatif, bersih, teratur, dan dikelola dengan baik. Dengan demikian, diharapkan minat masyarakat untuk berkunjung ke pasar dapat kembali meningkat," ungkapnya.

Selain itu, menurut Syahendri selain bekerja sama dengan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) terkait, pemerintah juga aktif memberikan sosialisasi terkait digitalisasi. Upaya ini dimulai dari pembinaan dasar, pelatihan, hingga pemasaran produk yang dihasilkan.

Halaman Selanjutnya
img_title