Cabai Hingga Telur Ayam Ras di Kota Padang Panjang Turun Harga
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
Padang – Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menyebut bahwa enam komoditas di wilayahnya, mengalami penurunan harga yang cukup signifikan pada pekan kedua Januari 2025.
Analis Perekonomian, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, Chandra Erfiko keenam komoditas itu antara lain cabai merah, telur ayam ras, telur itik, bawang daun, seledri dan terong.
"Secara umum harga 48 komoditi relatif stabil. Fluktuasi terjadi pada 14 komoditi dengan rincian delapan naik dan enam turun harga,"kata Chandra Erfiko, Senin 13 Januari 2025.
Chandra merinci, untuk harga cabai merah yang sebelumnya Rp59.150 turun Rp4.166 menjadi Rp54.984 perkilogram. Telur ayam ras dari Rp30.134 menjadi Rp29.867 perkilogram.
Lalu, telur itik turundari Rp34.400 menjadi Rp34 ribu perkilogram. Bawang daun turun dari Rp10 ribu menjadi Rp7 ribu perkilogram, terong turun dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu perkilogram dan, Seledri turun dari Rp25 ribu menjadi Rp15 ribu perkilogram.
Sedangkan untuk komoditas strategis yang mengalami kenaikan harga, di antaranya gula pasir, daging ayam broiler, cabai hijau, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih. Juga ada kacang kedele yang mengalami kenaikan harga.
"Kenaikan harga ini masih dipengaruhi tingginya permintaan pascaliburan Nataru. Selain itu, dampak curah hujan yang masih tinggi pada beberapa daerah sentra pertanian masih mempengaruhi hasil produksi tani dan pasokan bahan pangan di tingkat konsumen," ujarnya.
Sementara kata Chandra, untuk komoditas utama lainnya seperti beras, tepung terigu segitiga biru, daging sapi, daging ayam kampung, telur ayam kampung, bawang bombai, minyak goreng kemasan, masih relatif stabil.