Rendang Lokan: Kelezatan yang Tersembunyi dari Pesisir Selatan
- Padang Viva / Andri Mardiansyah
Di sini, nelayan setempat mencari lokan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian.
Amalia Hafinar, seorang pelaku usaha rendang di Kota Padang, mengungkapkan bahwa rendang lokan memang belum setenar rendang daging.
Namun, di balik ketidakpopulerannya, rendang lokan menyimpan kelezatan yang tak kalah menggoda. "Rendang lokan hanya menunggu waktu untuk dikenal lebih luas," ujarnya penuh harap.
Proses pembuatan rendang lokan tak jauh berbeda dengan rendang pada umumnya. Bumbu-bumbu seperti santan, cabai merah giling, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, kemiri, serai, daun jeruk, daun salam, dan daun kunyit tetap menjadi rahasia kelezatannya. Hanya saja, lokan harus direbus terlebih dahulu agar dagingnya mudah dikeluarkan dari cangkang.
Bagi yang penasaran dengan cita rasa rendang lokan, hidangan ini bisa ditemui di toko oleh-oleh di Kota Padang. Dengan harga terjangkau, sekitar Rp 90 ribu per kilogram, rendang lokan menawarkan kelezatan yang tak biasa.
Tak hanya lezat, rendang lokan juga menyehatkan. Kerang merupakan sumber protein hewani yang lengkap, mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Bahkan, kemampuan tubuh mencerna protein kerang mencapai 85-95 persen, menjadikannya sumber protein yang ideal untuk semua kelompok usia.