Lembah Harau: Simfoni Alam di Jantung Ranah Minang
- Padang Viva/Andri Mardiansyah
Udara di Lembah Harau begitu sejuk, seolah alam sengaja menyimpan kesegarannya untuk para pelancong yang singgah.
Ketika dulu ada ajang Tour de Singkarak, malah menambah dinamika di tempat ini dan mengukuhkan posisinya sebagai saksi bisu perjalanan para atlet yang mengayuh dengan penuh semangat.
Dari puncak tebing, para pembalap disuguhi pemandangan yang tak ternilai, sebuah lanskap yang seakan menyapa dengan tangan terbuka.
Perjalanan ke Lembah Harau bukanlah sekadar perjalanan biasa. Dari Kota Padang, hanya perlu menempuh sekitar 138 kilometer untuk tiba di sini, atau 47 kilometer dari Bukittinggi.
Jalannya mudah, kendaraan umum selalu siap mengantar para musafir yang ingin menjejakkan kaki di tanah yang memesona ini.
Dan saat tiba di sana, aliran air terjun Sarasah Bunta menyambut dengan gemerciknya yang jernih. Suaranya berpadu dengan nyanyian burung dan celoteh monyet-monyet liar, menciptakan simfoni alam yang tak tergantikan.
Saat rasa lapar mulai menggoda, sajian khas Limapuluh Kota menanti dengan aroma yang menggoda.