Pasar Seni Indarung: Upaya Aktivasi Situs Sejarah

Indarung Arts Market Festival 2022
Sumber :
  • Panitia Penyelenggara

“Tujuh komunitas yang bergerak di bidang kebudayaan yang ada di Sumbar, akan berkumpul di sini,” tambahnya. Mereka bisa berkolaborasi dengan para seniman yang sebelumnya telah mengikuti workshop Seni dan Pabrik. 

Menjaga Eksistensi Silek Galombang Duobaleh

Aidil bilang menggarisbawahi bahwa berbeda dengan festival lainnya, seni yang dihasilkan bukan ‘barang jadi’. Artis yang diundang akan menemukan, mengolah dan mempresentasikan karyanya  bermula dan berakhir di pabrik.”

Menjaga Memori Bersama

PSPP Menang Telak Melawan Excellent FC di Laga Halalbihalal Arisal Azis 2024

Aidil melanjutkan, diaktifkannya Pabrik Indarung I sebagai ruang berkebudayaan, akan membuat memori bersama tentang pabrik tersebut menjadi terjaga. Tidak hanya memori yang berkaitan dengan masa lalu, namun juga eksistensi pabrik itu di masa saat ini. 

Dengan kembali bergeliatnya bekas pabrik itu dengan segala macam aktifitas, eksistensinya akan hadir kembali ke dalam ingatan publik dengan wajah yang lebih hidup dan segar. Diakuinya bekas Pabrik I Indarung sebagai World Heritage, juga akan semakin mudah. 

Jelang HKBN 2024, Pemko Padang Matangkan Persiapan

"Namun sekelompok orang saja tidak akan bisa mewujudkannya. Ini semua butuh kerjasama,” lanjut Aidil. Menurutnya, kerjasama antara komunitas dan pelaku budaya di Sumbar sangat dibutuhkan. Termasuk dukungan dari komunitas di luar Sumbar,"ujarnya. 

Aktivis budaya, Rieke Diah Pitaloka, adalah salah satu sosok yang ikut turun tangan bekerjasama. Lewat Pitakola Foundation, Rieke tidak saja memberi dukungan materil namun juga moril.  

Halaman Selanjutnya
img_title