Hasil Akhir Histopatologi Ungkap Penyebab Kematian Harimau Puti Maua
- Photo/Doc. PR-HSD ARSARI
“Khusus pada organ paru-paru, disimpulkan jika pada parenkima secara menyeluruh ditutupi edema, kongesti pembuluh darah dan infiltrasi sejumlah banyak sel radang limfosit dan sel plasma yang bercampur dengan proliferasi makro alveolar,”kata Patrick lagi.
Positif Enterobacter
Lebih lanjut drh. Patrick Flaggellata menjelaskan, selain adanya perubahan pada organ paru dan septic shock, beberapa indikator penyebab kematian Puti juga ditemukan dan terkonfirmasi dari hasil uji laboratorium patologi Balai Veteriner Bukittinggi.
Indikator itu kata Patrick, dari beberapa sampel cairan jantung, cairan rongga dada, feses, dan darah Puti Maua yang diperiksa melalui uji identifikasi bakteri menunjukkan hasil positif Enterobacter sp. pada sampel feses dan positif bakteri Bacillus sp pada sampel lainnya.