Hasil Akhir Histopatologi Ungkap Penyebab Kematian Harimau Puti Maua
- Photo/Doc. PR-HSD ARSARI
“Enterobacter adalah genus dari bakteri Gram negatif yang termasuk dalam famili Enterobacteriaceae. Enterobacter secara normal ditemukan dalam saluran pencernaan pada manusia dan hewan,”kata Patrick.
Meski demikian, hasil pemerikasaan tersebut belum bisa dijadikan rujukan untuk peneguhan diagnosa kematian Puti Maua karena hanya menyebutkan jenis bakteri dari sampel teridentifikasi tanpa mengetahui jenis bakteri spesifiknya yang memuat informasi potensi penyebab penyakit yang menimbulkan kematian.
“Untuk itu, sample dari beberapa organ Puti kita kirim ke PSSP-IPB. Hasil akhirnya, Puti mati disebabkan perubahan pada paru-paru dan kondisi septic shock,”ujar drh. Patrick Flaggellata.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, Ardi Andono menjelaskan, berkaitan dengan tindak lanjut kematian Harimau Sumatera Puti Maua Agam, tim Medis PR-HSD sebelumnya sudah melakukan nekropsi terhadap bangkai Puti Maua dengan disaksikan oleh petugas Balai KSDA Sumatera Barat.