Pesantren Kauman Padang Panjang Hadirkan Psikolog Untuk Antisipasi Perilaku LGBT 

Suasana Ponpes Kauman Padang Panjang
Sumber :
  • Diskominfo Padang Panjang

Sementara itu, salah seorang pemateri bidang psikologi Islam, Dr. Irman menjelaskan penyebab terjadinya gangguan psikologis hingga berujung pada perilaku LGBT terdapat dua tolak ukur yang dapat digunakan untuk melihat fenomena ini. 

"Pertama tolak ukur barat yang menganggap LGBT bukan gangguan kejiwaan karena dalam aktifitasnya terjalin hubungan baik sesama manusia. Sementara dalam tolak ukur Islam, perilaku LGBT dikategorikan sebagai perilaku yang melanggar aturan Allah SWT," ujarnya.

Kemudian manusia yang sehat mentalnya ialah manusia yang melakukan hubungan dengan Allah atau hasbuminallah serta juga hubungan dengan manusia atau hasbuminanas.

Selain itu, motivator Ridho Al Jundi menjelaskan perilaku LGBT merupakan bentuk penghinaan terhadap hakikat manusia sebenarnya dan fenomena ini telah ada sejak zaman Nabi Luth AS. 

"Allah SWT menghukum mereka dengan hukuman yang berat, yaitu dengan memporak-porandakan kota mereka, kemudian dihujani dengan batu panas, sebagai bentuk balasan atas perbuatan mereka dan LGBT merupakan suatu masalah kejiwaan yang perlu ditangani semua pihak," kata Ridho.