Hadir di Pameran 'Pulang', Ini Harapan Seniman Nasional Edi Bonetski 

Edi Bonetski (kiri) bersama salah seorang anak muda Sumatera Barat
Sumber :
  • Istimewa

"Apa lagi, Sumatera Barat juga memiliki kampus dan sekolah kesenian, sebut saja ISI Padang Panjang dan SMSR yang kini dikenal sebagai SMK Negeri 4 Padang," ujarnya.

Bahkan, kondisi seperti itu menurutnya adalah suatu keistimewaan dan keunggulan dibandingkan tempat Edi tumbuh, Tangerang dan Jakarta. 

"Sumbar, Bali, Jogja, Surakarta punya kampus seni yang juga berkaitan sama seni-budaya lokal. Di Jakarta dan Tangerang, menurut saya itu kurang," kata Edi Bonetski 

Dengan demikian, ia yakin bahwa Sumatera Barat tidak kekurangan seniman dan pengkarya tapi menurutnya, pengenalan dan persebaran informasi tentang kesenian kepada publik harus lebih masif. 

"Media sosial, media massa, dan propaganda yang berkaitan dengan seni perlu diperluas lagi," katanya.

Ia juga berharap, lingkungan kesenian di Sumatera Barat khususnya serta di Nusantara umumnya dapat lebih mandiri atau berdikari (berdiri di kaki sendiri). 

"Jangan tergantung sama pemerintah atau lembaga tertentu. Seniman harus bisa mandiri. Wajar Soekarno pernah bilang kalau menciptakan seniman lebih susah daripada menciptakan insinyur," ujar Edi Bonetski.