Manfaatkan Pekarangan Rumah, Warga Batu Ampar Dapat Cuan dari Budidaya Madu Kelulut
- Ngadri
PADANG – Budidaya madu kelulut masih menjadi andalan warga Desa Padang Tikar Satu, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Pasalnya potensi hasil dari budidaya madu kelulut hingga saat ini masih menjanjikan.
Satu diantara warga pemilik budidaya madu kelulut, Iwan Kurniawan mengatakan, usaha budidaya madu kelulut tersebut sudah mulai dirintisnya sejak Tahun 2018. Dan modal awal dari budidaya madu tersebut mulanya hanya Rp5 juta, dan hingga saat ini sudah bisa berkembang dan jumlah penangkaran madu sudah mencapai 50 kotak.
“Dari 50 kotak penangkaran madu kelulut ini setiap bulanya bisa di panen sekitar 40 kotak. Dan setiap panen bisa sekitar 15 liter. Untuk satu liter saya jual sekitar Rp150 ribu kepada pembeli yang datang langsung ke tempat penangkaran. Tapi kalau dijual ke Pontianak bisa dengan harga Rp200 ribu,’’ujar Iwan kepada VIVA Pada Selasa, 7 Februari 2023.
Budidaya madu kelulut di Desa Padang Tikar, Kubu Raya
- Ngadri
Iwan menambahkan, mulanya budidaya madu kelulut di Kecamatan Batu Ampar dikelola oleh anggota kelompok. Tapi dengan berjalanya waktu dia mencoba membuka usaha budidaya madu kelulut secara mendiri yang dirintisnya sejak tahun 2018.
“Dulu ada anggota kelompok yang mengolala madu kelulut ini, tapi sekarang saya buka sendiri karena ingin mendapatkan hasil lebih maksimal dan mencari pengalaman, Dan ternyata setelah saya buka secara mendiri hasilnya memuaskan,’’tambahnya.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan, bahwa madu kelulut itu banyak manfaatnya dan baik untuk kesehatan. Selain banyak manfaatnya harganya juga cukup murah dari madu yang lainya. Selanjutnya madu kelulut yang ia keloloa tersebut asli.
