Mengembalikan Kejayaan Kopi Kayu Aro

Green Bean kopi Arabica Kayu Aro
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Cherry dan Green Bean Kopi Kayu Aro

Photo :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah
Jalur Sialing Putus Akibat Dihantam Banjir Bandang

Kepala Balai Karantina Pertanian Padang Kelas I, Iswan Haryanto menyebut perkembangan pengiriman kopi asal Sumatera Barat baik ke dalam maupun luar negeri menunjukkan tren yang positif dalam segi harga. Dalam dua tahun terakhir, kami melihat adanya penurunan dalam jumlah tonase. 

Pada Tahun 2022 jumlah kopi yang diekspor sebanyak 361.600 kilogram, sedangkan pada tahun 2023 jumlahnya hanya 334.440 kilogram. Meski demikian, harga nilainya meningkat dari 13,56 miliar menjadi 14,9 miliar. Ini mengindikasikan pertumbuhan kualitas industri kopi di wilayah Sumatera Barat.

Sudah 37 Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi 

"Secara umum dapat dikatakan bahwa sektor pengiriman kopi Sumatera Barat tetap kokoh. Baik di dalam negeri maupun luar negeri, terus berkembang,"ujarnya. 

Iswan menjelaskan, keunikan cita rasa kopi Sumbar saat ini telah menjadi daya tarik tersendiri. Kami melihat minat yang meningkat dari konsumen baik domestik maupun mancanegara terhadap kopi berkualitas tinggi dari Sumbar. Adanya upaya untuk memasarkan dan meningkatkan kualitas kopi, telah berkontribusi positif terhadap posisi Sumbar di pasar kopi global.

Eksplorasi Seni dan Budaya dalam Persiapan Festival Maek

"Potensi kopi Sumbar tidak hanya terletak pada cita rasa yang khas, tetapi juga pada upaya pemerintah daerah dan pelaku industri untuk terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan produksi kopi. Kami dalam upaya membantu meningkatkan ekspor, telah melakukan bimbingan teknis kepada petani kopi dengan mendatangkan narasumber eksportir dari luar sumbar. Kami juga siap mendukung dan berkolaborasi untuk memastikan keberlanjutan industri kopi Sumbar,"kata Iswan.

Aqua Bikin Kualitas Seduh Kopi Semakin Berkualitas

Seduhan V60 kopi Arabica Kayu Aro

Photo :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Satriadi, founder Kurmakopi sekaligus instruktur barista dan praktisi kopi di Sumatera Barat menjelaskan, untuk menghasilkan kualitas seduhan kopi yang baik, dipengaruhi beberapa faktor antara lain, pemilihan biji kopi, proses roasting, hasil gilingan halus dan kasar dan, waktu berapa lama atau pendek air bertemu dengan kopi.

Dan yang paling menentukan selanjutnya yakni, kualitas air yang digunakan untuk menyeduh kopi. Dari pengalaman selama menggeluti dunia perkopian kata Satriadi, salah satu kualitas air yang baik untuk menyeduh kopi ada pada Aqua. 

Halaman Selanjutnya
img_title