Mengembalikan Kejayaan Kopi Kayu Aro

Green Bean kopi Arabica Kayu Aro
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Kopi Kayu Aro dalam bentuk Cherry, Green Bean dan hasil seduhan V60

Photo :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah
Hari Ini Partai Gerindra Sumbar Buka Pendaftaran Cakada

Azra'I, Stakeholder Relation Manager PT Tirta Investama Pabrik Solok l menyebut jika di awal Desember 2023, kopi Kayu Aro sudah masuk kedalam salah satu brand kopi Tirto menyusul kopi Pandaan asal Jawa Timur, Tanggamus dari Lampung, Wonosobo, Jawa Tengah, Cupunagara dari Subang, Jawa Barat dan kopi Jempanang asal Bali yang sudah lebih dulu.

Ia menjelaskan bahwa kopi Tirto merupakan produk gabungan dari lima perusahaan Corporate Sosial Responsibility nya Aqua yang menaungi produksi kopi di Indonesia dengan metode budidaya yang berkaidah dengan konservasi diberbagai daerah tangkapan air (catchment area).

Kasus Kematian Akibat Diare di Pesisir Selatan Terus Bertambah

“Nah, kita pada 28 November 2023 nanti akan launching. Kopi Kayu Aro masuk dalam salah satu brand kopi Tirto. Brand kopi Tirto Kayu Aro dan brand Kopi Kayu Aro, dua brand yang akan kita launching sekaligus,”ujar Azra'I.

Azra'I berharap, pasca diluncurkannya dua brand kopi yang tetap menyematkan nama Kayu Aro ini, akan membuat petani-petani di wilayah itu mendapatkan penghasilan tambahan. Ia menilai, petani di Kayu Aro kini sudah mulai tertarik untuk menanam kopi lagi. Mulanya, di tahun 2018 itu hanya lima petani yang tertarik. Saat itu, bersama dengan mitra dari Field Indonesia, Aqua memberikan pelatihan untuk petani bagaimana cara menanam, merawat dan mengelola tanamam kopi yang baik. 

Ayo, UMKM di Padang Panjang Segera Urus Sertifikasi Halal, Mumpung Gratis Hingga Oktober 2024

“Di Kayu Aro ini sejak tahun 1970 identik dengan tanaman kopi. Namun jelang tahun 1990 kopi, tidak begitu baik secara pasaran sehingga petani pada saat itu tidak mengurus ladangnya dan membiarkan tanaman kopi itu. 2018 kita gaungkan lagi. Bibit dan pupuknya kita bantu. Pendampingan dilakukan mitra dari Field Indonesia,”ujar Azra'I.

Seiring waktu kata Azra’I, jumlah petani yang kembali menanam kopi akan semakin bertambah. Sudah 25.500 benih kopi Arabika varietas Sigarar Utang asal Sumatera Utara dibagikan kepada para petani. Selain dapat menciptakan cita rasa kopi spesial premium yang kuat, jenis benih Sigarar Utang memang cocok dengan kondisi tofografi di Kayu Aro.

Kini kata Azra'I, petani kopi di Kayu Aro tidak lagi berkutat soal cara menanam dan merawat hingga kopi dipanen. Di fasilitator oleh mitra dari Human Initiative, mereka kini sudah mengolah biji kopi dan mengemas dengan baik bahkan, sudah mencari pangsa pasar sendiri.

“Dengan didampingi teman-teman dari Human Initiative, kelompok tani Kopi Kayu Aro kini sudah memperkuat produk dengan pelabelan (Brand). Mereka kita perbolehkan juga menjual kopi kemana saja. Namun, kebutuhan kita juga dipenuhi,” tambah Azra'I.

Kokoh di Pasar Internasional

Halaman Selanjutnya
img_title