Nasi Goreng, Nasi Uduk, dan Lontong Bisa Bikin Perut Buncit?

Nasi Goreng Spesial
Sumber :
  • pixabay

Padang – Mengatur pola makan yang baik dan seimbang dapat menghindarkan kita dari berbagai risiko penyakit sindrom metabolik, seperti diabetes, stroke, dan jantung. Namun, masih banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan makanan yang mereka konsumsi.

Batra, Ulat Sagu Kaya Protein yang Jadi Kuliner Khas Andalan Tanah Sikerei 

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, mengatakan bahwa perut buncit berkaitan dengan gangguan metabolisme yang abnormal. Hal ini bisa disebabkan oleh lemak, peradangan pembuluh darah, kadar insulin dalam darah, atau gangguan metabolisme karbohidrat.

"Jadi semua makanan yang mengandung tepung, seperti mi, roti, dan gorengan, jika dikonsumsi secara terus menerus dan berlebihan bisa menyebabkan perut buncit," kata Marya dalam program Hidup Sehat tvOne, Kamis 24 Agustus 2023.

Padang Raih Penghargaan Terbaik DAK Pengawasan Obat dan Makanan dari BPOM

Marya juga menjelaskan bahwa nasi goreng, nasi uduk, dan lontong tidak secara otomatis menyebabkan perut buncit. Hal ini tergantung dari porsi yang dikonsumsi dan pengolahannya.

"Nasi goreng, nasi uduk, dan lontong memang mengandung karbohidrat, tetapi jika dikonsumsi dengan porsi wajar dan pengolahannya tepat, tidak akan menyebabkan perut buncit," kata Marya.

Pemko Padang Raih Penghargaan Terbaik I Realisasi BOK POM se-Indonesia

Marya menyarankan untuk mengonsumsi nasi goreng, nasi uduk, dan lontong dengan sedikit minyak dan santan. Selain itu, imbangi dengan konsumsi protein dan sayuran.

Untuk menghindari perut buncit, penting untuk mengatur pola makan yang baik dan seimbang. Konsumsi makanan yang mengandung tepung secara berlebihan dapat menyebabkan perut buncit, tetapi jika dikonsumsi dengan porsi wajar dan pengolahannya tepat, tidak akan menimbulkan masalah.