Hasil Akhir Histopatologi Ungkap Penyebab Kematian Harimau Puti Maua

Bagian Organ Harimau Puti Maua Yang Diperiksa Pasca Kematian
Sumber :
  • Photo/Doc. PR-HSD ARSARI

“Dari hasil pemeriksaan fisik dan observasi langsung juga ditemukan adanya perlukaan pada moltifokal area kulit tubuh di punggung. Lalu, untuk hemorhagi (pendarahan) pada trakhea dengan lumen berisi material busa,”kata drh. Patrick Flaggellata, Minggu 6 November 2022.

Potensi Ancaman Bahaya Jika Tebing Harau Dipasang Landmark Besar

Proses nekropsi Harimau Puti Maua. Sumber Foto/Doc. PRHSD ARSARI.

Photo :
  • -

Masih merujuk dokumen laporan itu kata Patrick, adanya perubahan pada paru-paru berkontribusi besar pada kematian harimau Puti. Lalu, faktor lain (differensial diagnosa) penyebab kematian Puti Maua adalah, septic shock yakni, suatu kondisi yang ditandai dengan terganggunya aliran darah akibat infeksi yang dapat menimbulkan kerusakan organ dan bahkan kematian.

Rencana BKSDA Pasang Tulisan Besar Lembah Harau Bikin Ribut Warganet

“Khusus pada organ paru-paru, disimpulkan jika pada parenkima secara menyeluruh ditutupi edema, kongesti pembuluh darah dan infiltrasi sejumlah banyak sel radang limfosit dan sel plasma yang bercampur dengan proliferasi makro alveolar,”kata Patrick lagi.

Harimau Puti Maua dalam kondisi mati. Sumber Foto/Doc. PRHSD ARSARI.

Photo :
  • -
Kondisi Harimau Putri Sebelum Dilepasliarkan Kembali Ke Habitatnya

Positif Enterobacter

Lebih lanjut drh. Patrick Flaggellata menjelaskan, selain adanya perubahan pada organ paru dan septic shock, beberapa indikator penyebab kematian Puti juga ditemukan dan terkonfirmasi dari hasil uji laboratorium patologi Balai Veteriner Bukittinggi.

Halaman Selanjutnya
img_title